Beragam Reaksi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Elite Maling: Ma'ruf Minta Nama, Fadli Beri Penjelasan
Ma'ruf meminta Prabowo tidak melempar isu terkait elite di Jakarta yang membohongi publik, tanpa menyebut pelakunya.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Prabowo sebaiknya menjelaskan siapa elit yang dimaksud.

"Saya kira kritik itu harus kita tanggapi, tapi jangan menggeneralisasi. Siapa yang dikritik harus lebih jelas lagi. Sehingga tidak menimbulkan tanggapan negatif. Saya sih belum termasuk elit politik, tapi banyak sekali yang menjadi elit politik tapi tidak semuanya sama," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (2/4/2018).
Nurhayati mengaku dirinya belum mendengar langsung pernyataan Prabowo tersebut.
Hanya saja menurutnya di tahun politik seperti ini tidak ada pernyataan-pernyataan yang menggeneralisasi, padahal maksudnya hanya pada segelintir orang saja.
"Berharap tidak ada generalisasi terhadap siapapun. Misalnya saya juga tidak suka kalau ada yang mengatakan DPR, tidak semua. Kemudian seperti sekarang maraknya penangkapan di DPRD Pemkab, Pemkot, itu tidak semuanya. Jadi masih ada orang-orang yang baik di negeri ini," katanya.
Sandiaga Sebut Koruptor
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mangatakan pernyataan elit bermental maling yang sempat dilontarkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sesungguhnya ditujukan kepada para koruptor.
"Jelas kalau saya bilang itu salah satunya koruptor," ujar Sandi, di Graha Toton Baho, Bekasi, Minggu (1/4/2018).
Menurut Sandi, ucapan Prabowo dapat menjadi peringatan bagi dirinya dan para calon pemimpin dari partai Gerinda agar berhati-hati dalam mengambil suatu kebijakan.

"Ini peringatan buat saya, terutama buat Pak Adi dan juga semua tokoh yang akan dipilih apalagi KPK menyatakan bahwa presentase dari pada elite yang dipilih dalam pilkada selanjutnya juga tersangkut dan ini kita harus saling mengingatkan," ujar Sandi.
Sandi mengungkapkan salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya sektor ekonomi untuk berkembang adalah masih maraknya perilaku korupsi.
"Yang korup itu mengakibatkan pembangunan ini tidak merara dan tidak menyentuh masyarakat menengah ke bawah sehingga dirasakan lambat dan tidak membuka lapangan kerja masyarakat ditingkat manengah ke bawah," ujar Sandi.
Oleh karena nya, Sandi mendukung gerakan anti korupsi yang selama ini terus digalakan oleh pemerintah.
"Kita harus terus galakkan dukungan institusi antikorupsi untuk memastikan negara ini bebas dari korupsi," ujar Sandi.
Fadli Zon Meluruskan