Beragam Reaksi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Elite Maling: Ma'ruf Minta Nama, Fadli Beri Penjelasan

Ma'ruf meminta Prabowo tidak melempar isu terkait elite di Jakarta yang membohongi publik, tanpa menyebut pelakunya.

(TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berdiskusi dengan sejumlah awak media Group Kompas Gramedia di Kantor Redaksi Kompas TV, Jakarta. Kamis (24/10/2013) 

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam beberapa hari terakhir menyampaikan pemikirannya di depan ribuan kader Gerindra saat mengkampanyekan Sudrajat - Ahmad Syaikhu di Jawa Barat.

Salah satunya yakni ketimpangan ekonomi sekarang ini yang diakibatkan oleh banyaknya elit yang bermental maling.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membenarkan bahwa memang banyak elit maling sekarang ini.

Fadli Zon dan Prabowo Subianto
Fadli Zon dan Prabowo Subianto (Istimewa)

Saking banyaknya, maka elit-elit tersebut tidak bisa disebutkan satu persatu.

‎"Kalau kata banyak berarti kan banyak, tak bisa sebut nama satu per satu. Ya kita melihat orang yang mengambil keputusan ya semestinya, berbagai bidang bisa dimana saja," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (2/4/2018).

Menurut Fadli, elit yang bermental maling yang dimaksud Prabowo yakni mereka yang berada di pucuk pimpinan, namun tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.

‎"Artinya apa yang jadi keputusannya ketika ia duduki posisi itu tidak amanah, begitu ya. Tidak sesuai amanat konstitusi misalnya menjual aset yang harusnya bisa berikan kemakmuran bagi rakyat tapi dijual murah. Mengambil keputusan untuk lakukan import disaat justru petani butuh proteksi harga, dan lain lain saya kira banyak," katanya.

Menurut Fadli apa yang diutarakan Prabowo tersebut merupakan bentuk konsistensinya yang peduli terhadap bangsa Indonesia.

Prabowo beberapa tahun belakangan cenderung diam karena memberikan kesempatan kepada pemerintahan yang berkuasa untuk memperbaikinya.

"Ya karena memang sudah waktunya, karena selama 3,5 tahun lebih Pak Prabowo diam karena berikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja tidak ada sedikitpun komentar-komentar miring. Sekarang saya kira sudah waktunya untuk sampaikan apa adanya demi kemasalahatan umat bangsa rakyat, seluruh masyarakat lah‎," pungkasnya. (Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved