4 Tahun Abraham Samad Menjabat Ketua KPK, Sang Istri: Gak Boleh Gaul, Kenapa?
Saat ditanya suka duka saat sang suami menjabat, Indriana menyatakan hal tersebut menjadikan dirinya lebih dewasa.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Saya di tengah-tengah saja, kita buat poros baru," ucap Samad sembari tertawa seusai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (17/3/2018).
Dirinya saat ini telah dikontak sejumlah partai politik untuk ikut maju Pilpres 2019, tetapi tidak dijelaskan apakah menduduki posisi capres atau cawapres.
"Pokoknya dimana saja, karena itu kewajiban konstitusional," ucap Abraham.
Abraham tidak menyampaikan siapa sejumlah partai politik yang telah berkomunikasi dengannya, dimana topik pembicaraannya hanya sebatas membawa negara Indonesia untuk lebih baik lagi dari saat ini.
"Indonesia harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu harus menghadirkan sebuah pemimpin yang punya integritas," papar Abraham.
Baca: 5 Tips Ini Bisa Bantu Kamu Tetap Makan Sehat di Jam Istirahat Kantor
Menurut Samad, dirinya tidak akan menolak jika masyarakat memberikan amanah untuk menjadi pemimpin Indonesia, karena hal tersebut merupakan kewajiban konstitusional sebagai warga negara.
"Yang penting amanah itu bisa dipertanggung jawabkan dan demi masyarakat," papar Abraham.

Meski bersedia maju sebagai calon kontestasi Pilpres 2019, Samad memiliki sejumlah pertanyaan kepada pihak yang mendukungnya, karena bukan seorang anggota partai dan tidak memiliki modal.
"Saya bukan orang partai, dan saya bukan orang yang punya duit, apa partai itu tetap mau terus mencalonkan saya atau tidak," ucap Samad.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis nama Abraham Samad masuk dalam bursa capres maupun cawapres 2019, mengingat nama besar yang disandang Abraham Samad cukup besar sampai gaungnya ke luar negeri sejak menjabat Ketua KPK.