Perampokan di Pondok Labu
Tak Tinggal di Jakarta, Anak-anak Hunaedi Hanya Datang Saat Akhir Pekan
"Bapak dan ibu memang tinggal berdua aja kalau hari biasa," ujar anak ke dua Hunaedi
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK- Peltu (Purn) Hunaedi (83) memang hanya tinggal berdua bersama sang istri, Sopiah, di rumahnya yang berada di Komplek TNI AL Pangkalan Jati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Rumah berpagar warna coklat itu berada di tikungan Jalan Kayu Putih dan tepat berhadapan dengan Jalan Raya Karang Tengah.
Baca: Kegelisahan dan Keinginan Anak Bungsu Untuk Menginap di Rumah Hunaedi, Malamnya Ayahnya Dibunuh
Sudah puluhan tahun kedua lansia itu menempati rumah dinas tersebut.
Hunaedi merupakan purnawirawan TNI AL dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu).
"Bapak dan ibu memang tinggal berdua aja kalau hari biasa," ujar anak ke dua Hunaedi, Hadi Juanda ditemui di rumah duka, Jumat (6/4/2018).
Hunaedi memiliki enam orang anak. Namun dua diantaranya telah meninggal dunia.

Hadi menuturkan kalau ia beserta saudara-saudaranya yang lain tidak ada yang tinggal di Jakarta.
"Anak yang pertama tinggal di Serang. Kalau saya di Cibinong, terus yang ketiga di Bekasi dan yang bontot di Cinere Depok," ucapnya.
Hal itulah yang membuat anak dan cucu Hunaedi hanya bisa mengunjungi orangtuanya saat akhir pekan.
"Kita paling kumpul kalau hari minggu aja tuh. Kalau hari biasa kan kita enggak tinggal disini," kata Hadi.
Baca: Belum Ada yang Cabut Laporan, Polisi Pastikan Tetap Proses Kasus Puisi Sukmawati Soekarnoputri
Meski sudah lansia dan hanya tinggal berdua, Hadi menyebut kedua orangtuanya masih dalam kondisi sehat.
Bahkan, Hunaedi masih suka berjaan kaki berkeliling komplek untuk sekedar berolahraga.