Perampokan di Pondok Labu
Tajam, Ini Penampakan Pisau yang Membuat Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Tersungkur Berlumur Darah
Supriyanto mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk secara membabi buta ke tubuh kakek Hunaedi.
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK -- Polisi sempat kebingungan mengungkap pembunuhan sadis terhadap seorang pensiunan TNI AL Peltu (Purn) Hunaedi (83) di Pondok Labu, Kamis pekan lalu.
Siang malam petugas gabungan dari Polsek Cilandak, Polres Jakarta Selatan dan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bekerja mencari fakta.
Tapi, siapa sangka penangkapan pelaku dilakukan secara tidak sengaja pada Kamis (12/4/2018) dini hari atau sepekan sejak peristiwa pembunuhan itu.
Baca: Diarak Sambil Telanjang Dada, Sandiaga Sebut Prabowo Ingin Tunjukan Masih Tegap dan Sehat
Pelaku ditangkap, saat sedang membuat kisruh di Jalan Haji Salim, Pondok Labu. Saat itu, ia sedang terlibat perkelahian dengan pemuda setempat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Indra Jafar menerangkan, Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00, Polsek Cilandak mendapat laporan adanya keributan di Jalan Haji Salim.
Beberapa petugas datang ke lokasi dan menemukan beberapa pemuda sedang terlibat duel.

"Saat di lokasi keributan, polisi terfokus pada seorang pemuda bertato. Dia itu punya ciri-ciri yang sama dengan pelaku pembunuhan yang terekam di kamera CCTV. Akhirnya dia dibawa ke Mapolsek Cilandak untuk diperiksa," kata Kombes Indra Jafar saat merilis penangkapan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018) sore.
Pelaku awalnya bersikukuh dia bukanlah orang dalam rekaman kamera CCTV.
Polsek Cilandak kemudian berkoordinasi dengan Polrestro Jaksel dan membawa pelaku ke mapolres.
Pada saat dilakukan pemeriksaan di mapolres, pelaku tetap tidak mengaku.
Tetapi polisi melihat ada kemiripan beberapa ciri pemuda itu dengan pelaku pembunuhan yang ada di rekaman kamera CCTV.
"Dari postur tubuh, wajah dan paling identik adalah tato di lengannya. Setelah kita cocokkan, tatonya sama. Sejak itu pelaku tidak lagi mengelak dan dia mengakui sebagai pembunuh almarhum Chunaedi," kata Kombes Indra.
Kombes Indra Jafar di kesempatan itu juga menjelaskan kronologi pembunuhan tragis itu.
Pelaku berinisal S alias K (20), pada Rabu (4/4/2018), pelaku mencari target lokasi pencurian di Jalan Kayu Manis, Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.