Perampokan di Pondok Labu

Tajam, Ini Penampakan Pisau yang Membuat Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Tersungkur Berlumur Darah

Supriyanto mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk secara membabi buta ke tubuh kakek Hunaedi.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Henry Lopulalan
Polisi menunjukan pisau milik Supriyanto (20) yang dipakai untuk membunuh pensiunan TNI AL, dalam jumpa pers di Polres Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). 

Tanpa menjawab pertanyaan korban, pelaku dengan santai berjalan ke meja itu dan mengambil uang.

"Di momen ini korban mencoba mencegah pelaku dengan menarik tangannya. Namun pelaku malah murka dan memukuli korban bahkan kepala korban dibentur-benturkan ke tembok," kata Kombes Indra.

Dari dalam kamar, istri Chunaedi bernama Sopiah (73) yang sedang tadarus Al Quran penasaran dengan suara gaduh di ruang depan.

Ia mencoba keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi.

Dirinya pun terkejut saat melihat suaminya sedang dipukuli pemuda tak dikenal.

Ia berteriak histeris, namun ngeri, ketika melihat pemuda itu seperti kesetanan menghajar suaminya.

Ia memutuskan mencari bantuan.

Baca: Pembunuh Pensiunan TNI AL Berhasil Diringkus Saat Bikin Kisruh, Sempat Tidak Mengaku

Baca: Tiara, Sopir BMW Putih Tabrak Pengemudi Ojek Online hingga Kakinya Putus Tulang Punggung Keluarga  

Ia keluar melalui pintu samping dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Di dalam rumah, pertikaian masih terjadi.

Pelaku yang hendak kabur setelah mengambil uang dan menghajar korban, berusaha lari lewat pintu depan.

Namun, korban yang sebelumnya tersungkur berusaha bangkit dan mencegah korban.

Kalap, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk secara membabi buta ke tubuh kakek Chunaedi.

Khunaedi tewas di tempat dengan darah yang mengucur deras.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved