Tersohor Kawasan Rawan Tawuran, Pemuda Johar Baru Sulit Dapatkan Pekerjaan dan Pacar
"Waktu kerja di Jakarta Barat sama Jakarta Utara itu sering dihina karena sering tawuran sama kumuh," keluhnya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tak hanya dari pihak perusahaan, rekan di satu tempat kerjanya yang dahulu kerap melontarkan sindiran terhadap lingkungan tempat Rama bermukim.
"Waktu kerja di Jakarta Barat sama Jakarta Utara itu sering dihina karena sering tawuran sama kumuh," keluhnya.
Kala itu Rama masih menjadi office boy di perusahaan swasta, kini Rama sudah bekerja sebagai pengemudi ojek online dengan motor yang dibeli dari hasil kerjanya sendiri.
Pria yang menamatkan SMP di tahu 2010 mengatakan, pemuda di Johar Baru yang tidak dapat mengenyam bangku sekolah hingga SMA.
Hal ini kian mempersulit pemuda Johar Baru mendapatkan pekerjaan.
Menyoal masalah angkutan transportasi yang tidak mau mengantarkan warga pulang ke rumahnya.
Rama mengatakan hal tersebut banyak dialami warga hingga tahun 2014.
Baca: Promosi Lagu Sang Penggoda, Maia Estianty: Karma Itu Nyata, Sindir Pelakor?
"Waktu tahun 2002 taksi pun tak mau masuk sini (Kelurahan Tanah Tinggi). Kalau sudah jam 10 malam itu bajaj atau taksi enggak mau masuk sini," paparnya.
Namun, kini supir bajaj dan taksi sudah mau masuk ke wilayah itu.
Selain sulit mendapatkan pekerjaan, Rama mengungkapkan bila pemuda Johar Baru sulit mendapatkan pacar.
"Susah dapat pacar, dulu saya ditolak sama perempuan, dia orang Cempaka Putih. Dibilang gembel, jelek aja dipandangnya," tukasnya.