Warga Cibubur Ini Pilih Berangkat Lebih Pagi Agar Tidak Kena Kebijakan Ganjil Genap

"Kebijakan pemerintah menerapkan ganjil genap adalah langkah yang kurang tepat, moda transportasi dari daerah pinggiran ke Jakarta belum memadai,"

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
mapio.net
GERBANG Tol Cibubur 2 di ruas Tol Jagorawi mulai Mei 2018 diberlakukan aturan ganjil genap oleh pengelola untuk mengurangi kemacetan yang kian parah, terutama pada jam-jam sibuk. 

Hendri mengatakan, belum saatnya pemerintah pengeluarkan kebijakan ganjil genap karena moda transportasi alternatif yang sedang dibangun, yakni Light Rrail Transit (LRT) belum rampung dikerjakan.

"Seharusnya kebijakan ganjil genap diterapkan nanti setelah LRT sudah bisa beroperasi, bukan sekarang," ujarnya kepada TribunJakarta.com di Cibubur Junction.

Sama seperti Ripan, nantinya Hendri lebih memilih berangkat bekerja lebih pagi dibandingkan berpindah ke moda transportasi umum.

"Nanti sepertinya saya lebih memilih berangkat lebih pagi, pakai kendaraan pribadi lebih nyaman," terangnya.

Baca: Begini Tanggapan Anies Baswedan Ketika Warga Teriak Maju Presiden 2019

Seperti diketahui, mulai tanggal 16 April mendatang, paket kebijakan ganjil genap dan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) akan mulai diuji coba serentak di Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang mulai mulai 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Bila dalam tahap uji coba tersebut menuai hasil positif, makan kebijakan ini akan resmi diimplementasikan mulai awal Mei mendatang.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved