Yuni Shara Unggah Potret Bersama Anak Jalanan, Ternyata Anak-anak Ini Ikut Ajang Internasional

Mereka akan mewakili Indonesia pada ajang Street Child World Cup (SCWC) di Moscow, Rusia, 10-18 Mei 2018 mendatang

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari | Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Yuni shara dan anak 'Garuda Baru' 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penyanyi senior Wahyu Setyaning Budi atau kerap disapa Yuni Shara baru saja mengunggah potret bersama anak-anak.

Belasan anak laki-laki tersebut kompak mengenakan pakaina merah.

Postingan yang diunggah pada Kamis (19/4/2018) itu menyebut jika mereka berlatar belakang anak jalanan.

Pada kapyen postingan tersebut, Yuni Shara menyebut jika anak jalanan tidak pernah mendapat hak selayaknya seorang anak.

Yuni menulis jika anak-anak tumbuh, bermain dan bekerja dijalanan.

BACA: Nagita Slavina Ditanya Tentang Pernikahan hingga Perceraian, Jawabannya Mengejutkan

BACA: Gempa di Banjarnegara: Puluhan Rumah Rata dengan Tanah, 2 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Dirawat

Lebih lanjut Yuni menceritakan kisah anak-anak yang berfoto bersama dirinya sudah mulai berubah sejak adanya lembaga sosial.

Yakni sejak tahun 2014, tiga lembaga sosial berkolaborasi dan menjalankan program Garuda baru.

Program tersebut merupakan wadah anak-anak jalanan untuk meluapkan hobi bermain sepak bola.

Siapa sangka dari awal tersebut, sembilan anak Indonesia dari mereka mendapat kesempatan emas bermain sepak bola di kancah dunia.

"Sembilan anak yang pernah mengalami kehidupan jalanan ini telah terpilih melalui serangkaian proses seleksi dan pembinaan sejak tahun 2017 lalu," Tulis akun @yunishara tersebut.

"Mereka akan mewakili Indonesia pada ajang Street Child World Cup (SCWC) di Moscow, Rusia, 10-18 Mei 2018 mendatang," lanjut Yuni pada keterangan unggahan tersebut.

yunishara36
Di kota besar, anak jalanan adalah sebuah fenomena sosial yang terlihat namun terabaikan. Mereka tidak mendapatkan hak sepenuhnya layaknya seorang anak sesuai dengan mandat UU Perlindungan Anak No.35 tahun 2014 di Indonesia. Tidak sepatutnya mereka tumbuh, bermain ataupun bekerja di jalanan. Keberadaan mereka di jalanan menjadikan mereka rentan mengalami kekerasan, baik secara fisik, psikis mau pun seksual. Mereka rentan terpapar dengan perilaku menyimpang dari norma sosial, penyalahgunaan narkoba, dan pola hidup yang tidak sehat. Profesi sambilan seperti penjual tisu, pengamen, polisi cepek ataupun ojek payung sebagai penopang kebutuhan harian pun sulit dijadikan pegangan untuk mewujudkan cita-cita. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada seorang pun anak yang layak tinggal di jalan. Sejak tahun 2014, tiga lembaga sosial berkolaborasi )menjalankan program Garuda Baru, sebuah inisiasi untuk membantu anak keluar dari kehidupan jalanan melalui media sepakbola. Yayasan Transmuda Energi Nusantara (TEN), Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM), dan Yayasan Sahabat Anak (YSA) menyadari bahwa perlu kerjasama berbagai pihak untuk membantu anak-anak keluar dari kerentanan mereka. Di tahun 2018 ini, 9 anak Indonesia mendapatkan kesempatan emas mewujudkan mimpi bermain sepakbola di kancah dunia. Sembilan anak yang pernah mengalami kehidupan jalanan ini telah terpilih melalui serangkaian proses seleksi dan pembinaan sejak tahun 2017 lalu. Mereka akan mewakili Indonesia pada ajang Street Child World Cup (SCWC) di Moscow, Rusia, 10-18 Mei 2018 mendatang. . Ayo dukung adik-adik kita diajang Kejuaraan Piala Dunia SCWC 2018 Si Moscow Rusia. . #garudabaru #anakjalanan #anakindonesia #anakmarginal #scwc
instagram.com/yunishara36

Yuni pun tidak lupa memberikan dukungan pada anak-anak tersebut dalam ajang Kejuaraan Piala Dunia SCWC 2018 di Moscow Rusia.

Sebelumnya anak-anak yang mengikuti program Garuda Baru ini juga berhasil mengikuti ajang Street Child World Cup 2014 di Brazil.

Street Child World Cup sendiri adalah ajang sepakbola tertinggi di dunia untuk anak-anak jalanan dari seluruh belahan bumi.

Turnamen ini digelar dengan misi menyerukan bahwa setiap anak memiliki hak dan kesempatan yang sama di kancah sepakbola. (*)

garudabaru_id
instagram.com/garudabaru_id

TribunJakarta.com/ Siti Nurjannah Wulandari

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved