Hari Ini, Google Doodle Peringati Hari Bumi, Begini Kisahnya
Dilansir dari earthday.org, hari bumi pertama kali dicanangkan pada tahun 1970.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Mesin pencari Google dihiasi sosok wanita berambut panjang dan berdiri diantara dua pohon, Minggu (22/4/2018).
Dibelakang sosok wanita itu terlihat langit dihiasi awan berwarna putih.
Apabila di play, maka akan muncul sosok Dr Jane Goodall selaku seorang peneliti primata, aktivis juga memiliki kepedulian pada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta sumber daya alam.
Ia menceritakan betapa pentingnya alam bagi kehidupan manusia.
Google menampilkan doodle tersebut untuk memperingati hari bumi.
Dilansir dari earthday.org, hari bumi pertama kali dicanangkan pada tahun 1970.
Gaylord Nelson selaku Senator Amerika Serikat mencanangkan peringatan hari bumi jatuh 22 April sebab melihat ulah manusia yang semakin tidak peduli dengan alam.
Dirinya juga berusaha untuk meningkatkan dan mengingatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu menjaga lingkungan.
Baca: Ditembak 10 Kali Hingga Kena 4 Peluru, Dosen Asal Palestina Ini Tewas di Kuala Lumpur
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat agar menyempatkan diri dalam satu hari untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
Ide mencanangkan hari bumi bermula ketika Nelson menyaksikan kasus tumpahan minyak di pesisir Santa Barbara, California pada 1969.
Kasus tumpahan minyak ini seakan-akan menjadi katalis bagi Nelson untuk bertindak setelah sebelumnya sosoknya kerap kali menunjukkan kepeduliannya akan lingkungan.
Tercatat sejak tahun 1960-an Nelson menaruh kepedulian dan berkampanye pada isu lingkungan hidup, yang dirasanya lama hilang dari agenda negara.
Nelson mereformasi beberapa hal di Wisconsin, seperti regulasi kebersihan jalur pengairan, perlindungan terhadap sumber daya alam, dan menciptakan lapangan pekerjaan ramah lingkungan.
Baca: Mau Olahraga? Ini 2 Lokasi CFD di Jakarta Timur
Atas berbagai usahanya ini, Nelson dijuluki sebagai Gubernur Konservasi.
Pada awal-awal Hari Bumi ini mulai digagas, Nelson masih memusatkan perhatian pada masalah-masalah lingkungan hidup yang mengusik kelestarian planet serta berimbas pada kesehatan manusia.
Laporan National Geographic, kegiatan perdana Hari Bumi diikuti oleh 20 juta warga Amerika Serikat.
Dua dekade kemudian, pada 1990, Hari Bumi diikuti oleh 200 juta orang dari 141 negara.
Kini, hingga miliaran orang di 190 negara yang mengikuti berbagai aksi Hari Bumi.

Selain itu, tanggal 22 April bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan.
Baca: Potret Rafathar di Pernikahan Syahnaz Curi Perhatian Netizen
Zaman era globalisasi saat ini, kamu tak harus sekadar tahu sejarah hari bumi.
Mari kita peringati hari bumi dengan melakukan aksi peduli lingkungan.
Aksi tersebut bisa dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya dan bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah.
Selamat hari bumi!