Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Tak Punya Nyali, Zulkifli Hasan Siap Jadi Wasit
Namun menurut Rizal, Sri Mulyani tidak berani berdebat dengan dirinya membahas masalah utang tersebut.
Hanya saja ia menyayangkan Sri Mulyani tidak menyambut tantangan tersebut padahal telah dipersilakan oleh presiden Joko Widodo.
Acara Debat Ditunda
Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma selaku inisiator debat terbuka terkait posisi utang Indonesia antara Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dengan Pakar Ekonomi Indonesia Rizal Ramli mengatakan bahwa acara yang sedianya berlangsung di Hotel Paragon Jakarta pada Kamis (3/5/2018) harus ditunda sampai Sri Mulyani memastikan bersedia untuk ikut debat tersebut.
Penundaan itu menurut Lieus karena surat permohonan yang diajukannya sejak Jumat (27/4/2018) belum didisposisi oleh Sri Mulyani.
Ia membenarkan bahwa surat tersebut diterima oleh Yatman di bagian Tata Usaha Menteri untuk Agenda Surat No. 8182/MK/18 Tertanggal 30 April 2018.
Karena belum mendapat konfirmasi sampai sekarang, Lieus pun berencana akan kembali mendatangi Kementerian Keuangan pada Jumat (4/5/2018) untuk mencari kepastian terkait permohonan yang diajukannya.
"Kata stafnya suruh tunggu, nanti disposisi ibu akan dikabarin. Saya pikir hari Jumat saya akan ke sana lagi," kata Lieus.
Baca: Ingin Tinggal di Apartemen? Ini 4 Kelebihannya
Lieus mengatakan bahwa dirinya sempat meminta kepada staf Sri Mulyani agar mau melaksanakan debat tersebut sebelum bulan Ramadan agar tidak terlalu lama.
Lieus juga mengatakan, tujuannya dan Forum Rakyat menginisiasi acara tersebut adalah agar masyarakat membiasakan dialog dalam melihat atau mencari solusi dari persoalan.
"Kita dari Forum Rakyat maksud kita, biasakan dialog lah. Nggak usah saling maki. Aduh kita lihat seram," kata Lieus.
Lieus mengatakan bahwa ia bersama Forum Rakyat mencetuskan acara tersebut setelah melihat pernyataan Presiden Republik Indonesia ketika diwawancara oleh wartawan senior Najwa Shihab terkait utang Indonesia.
Dalam wawancara tersebut Presiden Jokowi mempersilakan bagi ahli ekonomi makro untuk berdiskusi dan berdebat terkait hal tersebut.
"Jadi kita nggak mau nih semua komunikasinya nggak sampai ke rakyat yang benar. Tapi debat dua tokoh yang kita tahu dua duanya ekonom kelas dunia, ini pasti akan jelas jelasnya positioning (posisi) utang kita, bahaya atau nggak," kata Lieus.
Selain itu ia juga mengaku sempat membaca pernyataan di media massa terkait kesiapan Rizal Ramli untuk berdiskusi dan debat terbuka dengan Sri Mulyani.
Baca: Punya Gengsi, Kawasan Bintaro Paling Diminati Calon Penghuni