Surabaya Diteror Bom
Bomber 3 Gereja Balas Dendam, Kapolri: Memang Motif Internasional ISIS Ditekan AS dan Rusia
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelaku melakukan serangan bom bunuh diri lantaran balas dendam.
Tonton juga:
Dia menuturkan pelaku di Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuno adalah Dita.
Tapi sebelum bom bunuh diri, Dita sempat mengantarkan istri dan dua anak perempuannya ke Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro.
Istri dan dua anak perempuannya pun meledakkan diri di sana.
Sedangkan dua anak laki-lakinya berboncengan menuju Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, di Ngagel.
14 Tewas
Polisi menginformasikan 14 orang tewas dan 41 lainnya terluka dalam ledakan tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Seluruh korban luka, ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung, sudah dirujuk ke beberapa rumah sakit di ibu kota provinsi Jawa Timur tersebut seperti RSUD Dr Soetomo.
"Kita masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengindentifikasi para korban," kata dia.
Persatuan Gereja gereja Indonesia (PGI) mengatakan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan di gereja gereja di seluruh Indonesia pasca ledakan di tiga gereja di Surabaya.
PGI meminta aparat memperketat penjagaan mengingat masih ada ibadah misa Minggu di gereja pada sore hingga malam hari.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum PGI Pendeta Gomar Gultom di GRHA Oikoumene PGI, Salemba Jakarta Pusat.
"Kami telah berkoordinasi dengan Kepolisian, mengingat masih ada ibadah Minggu pada sore hari nanti. Dan kami meminta Kepolisian memperketat penjagaan," kata Gomar.
Baca: Berderai Air Mata dan Bibir Gemetar, Istri Bayu Korban Bom Gereja Tuliskan Pesan Untuk Kedua Anaknya
PGI juga mengatakan tidak ada pengurus gereja seperti pendeta yang menjadi korban luka dan meninggal pasca ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi.
Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow mengaku telah berkomunikasi dengan pengurus yang bekerja di dua gereja di bawah naungan PGI yaitu Gereja GKI Diponegoro dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.
Namun Jeirry mengatakan para pendeta yang pada saat ledakan tengah bertugas mengalami trauma dan sedang menjalani pemulihan.