8 Hal Gaji BPIP yang Besar: Disindir Hamburkan Uang Rakyat, Menkeu: Jangan Samakan dengan Malaysia
“Dewan Pengarah, sesuai dengan namanya, seharusnya lebih berupa anggota kehormatan, atau orang-orang yang dipinjam wibawanya saja," ujar Fadli
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Sampai harin ini pun Dewan Pengarah tak serupiahpun pernah mendapat bayaran dari kesibukan yang luar biasa di BPIP.
Ke-mana2 kami pergi tidak dibiayai oleh BPIP.
(BPIP-4) Bahkan yg sering dipesankan oleh Bu Megawati dan Pak Tri Sutrisno setiap rapat, "Lembaga ini menyandang ideologi Pancasila, jangan sampai ada kasus atau kesan kita ini makan uang negara. Apalagi sampai dipanggil oleh KPK". Itu komitmen.
Kami tidak pernah menanyakan gaji.
(BPIP-5) Selama ini yg terdengar luas di masyarakat BPIP tdk digaji dan kegiatannya masih menumpang di kegiatan setneg atau mendirong masyarakat melaksanakan kegiatan.
Kami sendiri sdh sering mengatakan kpd pers, kami tdk mengurus gaji dan kami akan terus bekerja utk NKRI.
4. Disindir Hamburkan Uang Rakyat
Seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet memberikan tanggapan soal besaran gaji yang diterima pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (28/5/2018).
Awalnya, akun @maspiyuuu menyebut jika gaji tersebut menghambur-hamburkan uang rakyat.
Baca: Pangeran Charles Telah Berusaha Mencintai, Ternyata Sikap Putri Diana Membuat Semuanya Berantakan
Ia pun menanyakan kenapa di saat ekonomi rakyat sulit mereka tega makan uang rakyat sebanyak itu?
i: Pengarah BPIP Digaji Rp 100 Juta: Mahfud MD-Syafii Maarif-Said Aqil-Mar'uf Amin-DLL
Baru tahu Pancasila itu menghambur-hamburkan duit rakyat...
ASTAGHFIRULLAH... di saat ekonomi rakyat sulit. Kok tega ya makan duit rakyat 100 juta/bulan?
Postingan itu kemudian mendapat tanggapan dari @BasirWahyu yang mengatakan jika rakyat tidak ikhlas dengan gaji yang diberikan kepada mereka, maka itu akan menjadi uang haram.