Mantan Perawat yang Lecehkan Pasien di Surabaya Menahan Tangis Saat Dengar Tuntuan Jaksa
Matanya mulai memerah dan dia berusaha menahan tangis hingga persidangan berakhir.
Editor:
Ferdinand Waskita Suryacahya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/terdakwa-mantan-perawat_20180601_054822.jpg){kind=small}
lihat foto
surya/sudharma adi
Terdakwa kasus pelecehan Zunaidi Abdillah saat menjalani sidang di PN Surabaya, Kamis (31/5/2018).
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KOMPAScom-GARRY-ANDREW-LOTULUNG-4.jpg)
Dia berharap dalam sidang pledoi pekan depan, majelis hakim berani membebaskan terdakwa karena tindakan itu tidak terbukti.
“Semoga di bulan puasa ini ada keadilan terhadap terdakwa, dan bagi kami hakim harus berani,” pungkasnya. (Sudharma Adi)
Artikel ini telah tayang di Surya dengan judul, Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Mantan Perawat yang Lecehkan Pasien di Surabaya Ini Nyaris Menangis
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TERDUGA-PELAKU-LEDAKAN.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TIGA-PERNYATAAN-TIFA-dokter-Tifa-tersangka-kasus-ijazah-Jokowi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KOMPAScom-GARRY-ANDREW-LOTULUNG-4.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TribunJakartacomAnnas-Furqon-Hakim-dan-tangkapan-layar-Instagram.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ilustrasi-hujan-q.jpg)