Goda Istri Siri Kuli, Nyawa Pedagang Kacamata Ini Hampir Lenyap
Musta'in yang dipenuhi api cemburu kala itu langsung mengancam Suyono akan membunuh korban.
Mengetahui hal itu, istri Musta'in bukannya senang, justru lari ketakutan dari kamar kos.
Ia berupaya untuk melerai pertikaian sengit yang memperebutkan dirinya kala itu.
Istri siri Musta'in juga sempat mengambil celurit dari tangan suami sirinya itu.
Akibat kejadian itu, warga kos berhamburan keluar.
Namun warga tak mengetahui persis awal mula permasalahan dan sehingga tak bisa berbuat banyak.
Waktu berlalu beberapa hari, namun siapa sangka emosi Musta'in tak juga padam dan Suyono kembali gemetar.
Ketakutan Suyono kembali terulang ketika kuli bangunan tersebut lagi-lagi menghampirinya.
Ketika itu, Musta'in kembali mengancam akan membunuh Suyono.
Setelah hal itu, Suyono langsung mengadukannya kepada RT setempat.
Merasa dirinya mendapat pencerahan untuk menyelesaikan permasalahan itu, selanjutnya Suyono melaporkan kasus itu ke Polsek Wiyung.
Suyono menerangkan, sejak awal dirinya menggoda istri orang hingga merasa nyawanya akan berakhir di tangan seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.
Setelah menerima laporan dari Suyono, personel Unit Reskrim Polsek Wiyung menuju ke TKP dan meringkus Musta'in.
Tak hanya Musta'in, sebilah celurit beserta sarungnya juga diamankan sebagai barang bukti.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, ternyata pemicunya berawal dari cemburu setelah mendapat laporan dari istri sirinya, sempat digoda korban dengan kata-kata," tandas Sumarno.
Kini, Musta'in harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Wiyung Surabaya untuk mempertanggungjawabkan ulahnya dan dikenakan Pasal 335 ayat (1) KUHP Jo Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. (Pradhitya Fauzi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rayuan Berujung Maut, Nyawa Pedagang Kacamata Ini Hampir Berakhir Gara-gara Goda Istri Siri Kuli