Siapa Sangka Beragam Produk di Supermarket Ini Punya Risiko Kesehatan untuk Dirimu!

Hal diatas bisa saja memicu menyebarkan bakteri, maka perlu kehati-hatian saat berbelanja di supermarket.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/ PEBBY ADE LIANA
Merek sarden yang dikabarkan telah positif mengandung cacing pita masih dijual di pasaran. Kamis (29/3/2018) di Supermarket Mall bilangan Kuningan Jakarta selatan. 

Kita semua pernah membuka pintu kulkas di supermarket.

Penelitian menunjukkan bahwa pintu lemari kulkas mengandung 1.200 kali lebih banyak bakteri daripada permukaan ponsel, atau sekitar 33.000 koloni per inci persegi.

Baca: 35 Tahun Jadi Pengacara, Hotman Paris Blak-Blakan Ungkap Masuk Fakultas Hukum Karena Buangan

Yang terburuk dari semuanya, banyak dari bakteri ini adalah cocci gram positif, kuman yang dapat meningkatkan risiko terkena radang tenggorokan, infeksi staph, keracunan darah, dan radang paru-paru.

4. Penyimpanan barang di gudang

Sebagian besar barang di supermarket menghabiskan waktu lama di gudang yang belum tentu dipantau dengan baik.

Sedangkan retakan atau lubang kecil dapat menyebabkan tikus masuk, dan tak jarang berpotensi mengontaminasi produk.

Selain tidak bersih, hewan pengerat juga dapat menyebarkan parasit atau menyebarkan penyakit seperti penyakit Lyme dan salmonella.

Kaleng, botol bir, dan minuman lainnya berisiko tinggi terkontaminasi, jadi luangkan waktu untuk mencuci wadah yang Moms beli sebelum meminumnya.

5. Telur yang retak atau pecah

Bayangkan seberapa jauh perjalanan telur sampai ke toko, sehingga bisa saja telur pecah atau retak halus.

Telur retak patut diperhatikan, sebab itu membuat jalur akses bagi kuman untuk melewati lysozyme, protein pelindung di putih telur.

Jika bakteri ini mencapai kuning telur, mereka merusak telur dan mengembangkan bau busuk.

Periksalah setiap telur yang Moms beli, pastikan tak ada retakan apapun.

6. Mesin kartu kredit

Ketika kita menyelesaikan pembayaran kartu kredit, kamu meletakan jari-jari dalam kontak dengan kuman flu orang lain, ini berisiko menyebarkan penyakit.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved