Penyempitan Jalan karena Pembangunan Infrastruktur, Macet di Tol Cikampek Diprediksi Mulai KM 41

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI -- Kapolres Metro Bekasi, Candra Sukma Kumara, memprediksi titik rawan macet di jalur tol Jakarta-Cikampek bakal terjadi mulai dari KM 41 menuju Karawang.

Sukma mengatakan penyebannya adalah adanya perbaikan infrastruktur yang sedang dikerjakan.

"Di sini titik rawan macetnya itu terutama arah Karawang ya. Di situ ada penyempitan karena memang ada perbaikan juga infrastruktur tadi," kata Candra saat dikonfirmasi, Jumat (8/6/2018).

Candra pun melihat dari pengalaman arus mudik tahun lalu, euforia masyarakat semakin meningkat karena tol Jakarta hingga Surabaya kini sudah tersambung.

Baca: Kapolres Bekasi Prediksi Malam Ini Tol Cikampek Dipadati Pemudik

"Yang berbeda tentunya sekarang euforia masyarakat untuk pulang mudik itu besar. Karena mereka sudah melihat ataupun menerima informasi jalan dari Jakarta sampai Surabaya tol sudah menyambung," ujarnya.

Selain itu, sistem pembayaran non tunai juga membuat masyarakat semakin mudah dan tertarik untuk mudik lewat tol, "Yang kedua diberlakukan cashless. Membayar menggunakan kartu itu," tambahnya.

Sementara itu untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian akan melakukan skenario contra flow apabila dibutuhkan.

Baca: Polisi Belum Bisa Menduga Motif Pelempar Batu ke Jalan Tol Cikampek

"Kita menempatkan personil, ada satgas lancar. Kemudian kita dengan pihak jasa marga, Korlantas dan Polda-polda Metro membuat skenario yaitu contra flow kalau memang itu dibutuhkan," ujar Candra.

"Tapi kita berharap dengan adanya pengembalian kembali fungsi jalan, kemudian ada beberapa gerbang tol yang di perbanyak, kita berharap mengatasi sumbatan-sumbatannya," katanya. (Yosia Margaretta)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Titik Rawan Macet Jakarta-Cikampek Mulai KM 41