Libur Idul FItri
Ditinggal Mudik Penumpang, Ini Taktik Dua Pengemudi Ojek Online
Menurut Agung, pengemudi Gojek, pada musim lebaran ini pesanan jauh lebih sedikit ketimbang hari biasa.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Jalanan Ibu Kota Jakarta yang lengang lantaran ditinggal mudik oleh warganya ke kampung halaman di musim libur lebaran berimbas kepada para pengemudi online.
Tak terkecuali, Agung dan Chandra yang bekerja mencari nafkah menjadi seorang pengemudi ojek online di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Agung, pengemudi Gojek, pada musim lebaran ini pesanan jauh lebih sedikit ketimbang hari biasa.
"Ini lagi musim libur lebaran jadi lebih sepi penumpang. Makanya tadi aja saya minta bantuan ke kantor pusat kirim email untuk dicarikan penumpang," kata Agung kepada TribunJakarta.com, Selasa (19/6/2018).

Ia pun mengungkapkan untuk menambah jumlah penumpang, Agung melakukan cara lain dengan menjemput bola ke permukiman warga.
"Kalau sekarang kan kantor-kantor kan sepi, kalau hari libur gini saya mainnya ke pinggir-pinggir cari penumpang. Ke perumahan perumahan, kampung-kampung ada aja," katanya.
Sementara itu, Chandra pengemudi Grab menuturkan bahwa dirinya beralih layanan jasa mengantar makanan serta paket barang untuk mensiasati penumpang yang sedikit.

"Di musim libur lebaran ini saya layani pesan antar makanan dan barang. Karena permintaannya lebih banyak ketimbang ambil jasa penumpang. Sehari ada aja yang mesen makan atau antar barang," ujarnya.