Menaker Tuntut SDM Indonesia Untuk Responsif Terhadap Perubahan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia agar cepat tanggap terhadap segala perubahan terutama di era digital.

Pria kelahiran Brebes tersebut menyebutkan bahwa, bila ingin bersaing dan tidak tertinggal oleh tuntutan industri dan pasar, SDM di Indonesia harus bisa responsif terhadap perubahan.

Hal itu diungkapnya saat Hanif memberikan sambutan di Wisuda XIII UMN di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

• Jessica Iskandar Ungkap Perasaan El Barack Saat Berlibur dengan Richard Kyle

Dunia ini berubah begitu cepat, karena perubahan teknologi dan informasi. Perubahan itu berada di semua bidang kehidupan politik, ekonomi, bisnis. Konsep sumber daya manusia pun kini sudah berubah," ujar Hanif di Hall Nusantara, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu (30/6/2018).

Konsep SDM jaman dahulu, lanjut Hanif, adalah orang yang punya tenaga dapat bekerja

Pasalnya industri sekarang sudah memaksa SDM untuk bertransformasi dari Human Resource menjadi Human Resource With Knowledge, dimana harus bisa mengandalkan soft skill disamping tenaga dan prestasi akademik.

• Terjangkit Chikungunya, Puluhan Warga di Depok Butuh Waktu Hampir Satu Bulan untuk Pulih

"Charles Darwin mengatakan, yang bertahan hidup bukan yang paling pintar, tapi mereka yang paling responsif terhadap perubahan," tegas dia.

Hanif mengaku bahwa pemerintahan akan terus menyokong peremajaan kualitas SDM di Indonesia agar terus bisa berinovasi dan terus responsif.