Anggota Dishub Wanita Diterjunkan Sosialisasi Perluasan Ganjil Genap

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Andri Yansyah mengatakan, tidak ada langkah khusus yang dilakukan pada hari pertama uji coba perluasan ganjil genap.

Menurutnya, pada masa sosialisasi selama satu bulan, pihaknya akan membagikan selebaran di beberapa ruas jalan arteri.

"Tadi pagi kita bagikan flayer di Pancoran. Jadi uji coba kita lakukan sekaligus sosialisasi dengan masyarakat," kata Andri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/7/2018).

Andri menyampaikan, tahapan uji coba memang tidak langsung memilah mana mobil pribadi bernomor polisi ganjil atau genap, tetapi lebih ke arah sosialisasi lebih dulu selama satu pekan.

Setelah itu, pada pekan berikutnya, dilakukan hal serupa. Namun, ditambah dengan pemberitahuan langsung ke pengguna mobil pribadi yang terdampak larangan ganjil genap.

• Hidup Berkecukupan Tapi Tetap Bekerja, Begini Respon Olla Ramlan

"Minggu pertama ke dua fokusnya memertajam sosialisasi, agar masyarakat benar-benar sudah memahami. Karena itu waktu sosialisaai kita panjangin, dari awalnya dua minggu jadi satu bulan," katanya.

Sementara untuk proses pemilahan mobil pribadi yang terdampak, baru akan diterapkan pada pekan ketiga.

Kendati demikian, pada pekan itu belum dilakukan penindakan. Petugas hanya akan menyampaikan teguran kepada pengendara untuk untuk mencari jalan alternatif.

• Terjebak Penjagaan Polisi, Gerombolan Pengendara Motor yang Naik JLNT Casablanca Pilih Bertahan

Menurut Andri, penindakan terhadap pengendara yang melanggar baru dilakukan pada pekan keempat atau awal Agustus.

"Minggu ketiga mulai kita pilah mana yang terdampak mana yang tidak. Penindakan baru akan kami lakukan di awal Agustus dengan harapan masyarakat sudah tersosialisasi lebih dulu," ujar dia. (Stanly Ravel)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Pertama Uji Coba Ganjil Genap Hanya Bagi-bagi "Flayer"