Wanita Tewas Dibegal
Saksi Sebut Wanita Hamil Korban Begal di Tangerang Ditembak di Dada
"Saat ngelawan, pelaku mau ambil motor dia (Saripah) langsung ditembak satu kali di dada kanan, baru di tusuk di perut," katanya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Saripah (40) meninggal dunia setelah ditembak dan ditusuk oleh begal sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Dalam musibah ini, Saripah dikabarkan sedang mengandung atau hamil.
Saifullah, seorang pedagang dekat kejadian yang menjadi saksi mengatakan, korban yang saat itu sedang menunggu suaminya beli pulsa, sedang hamil saat ditusuk dan ditembak oleh begal.
"Iya korban saat itu sedang hamil, dan korban ditusuk dibagian perut sama salah satu pelaku," kata Saifullah saat ditemui di lokasi kejadian, Tangerang, Kamis (5/7/2018).
Saifullah mengatakan, saat beraksi kedua pelaku menggunakan sebuah senjata api untuk menembak sang korban yang saat itu juga sedang bersama anaknya.
"Saat ngelawan, pelaku mau ambil motor dia (Saripah) langsung ditembak satu kali di dada kanan, baru di tusuk di perut," katanya.
Menurut Saifullah, warga sempat melalukan baku hantam dengan pelaku. Namun, korban berhasil kabur menggunakan motor Honda Beat berwarna putih.
"Sempat, tapi kedua korban langsung kabur ngebut," katanya.
• Ini Kronologi Aksi Sadis Begal Tembak dan Tusuk Wanita di Tangerang
• Meninggal di Rumah Sakit, Wanita Korban Begal di Tangerang Luka Tembak dan Tusuk
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, saat kejadian sang korban sedang menunggu di motor suaminya yang sedang membeli pulsa.
"Korbannya memang satu orang, sedang belanja di sana dengan anaknya mengendarai sepeda motor suaminya. pada saat itu korban sedang menunggu suami di motor pada saat itu berusaha direbut sama pelaku," ujar Harry Kurniawan saat dikonfirmasi di Tangerang, Rabu (4/7/2018).
Dikesempatan yang sama, Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno mengatakan, pelaku ada dua orang
Mereka juga menggunakan senjata api berjenis revolver yang ditinggalkan pelaku.
"Betul, korban dua orang, menggunakan senjata api," ujar Sutrisno.
Sesaat setelah kejadian, Saripah kejahatan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana.
