Fakta Terduga Teroris di Mapolres Indramayu: Diduga dari Kelompok JAD dan Sempat ke Rumah Sakit
Kanit Reskrim Polsek Arjawinangun Iptu Affendi mengutarakan, saat itu G bermaksud hendak merawat luka tembaknya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dikatakan, keduanya berasal dari kelompok yang sama dengan lima terduga teroris berinisial AS, M, AR, IM dan MKD yang telah ditangkap polisi pada Sabtu (14/7/2018) dan Minggu.
• Akan Sumbang Rp 100 Juta untuk Zohri Juara Lari Dunia U-20, Hotman Paris Beri Pesan Penting Ini
Tujuh pelaku tersebut ditangkap dengan lokasi yang berbeda-beda.
Agung menceritakan, pada Sabtu lalu, terdapat tiga terduga pelaku teroris yang ditangkap sementara hari Minggu terdapat empat pelaku terduga pelaku teror.
Penangkapan itu termasuk didalamnya sepasang suami istri yang melakukan aksi serangan di Mapolres Indramayu.
3. Barang bukti
Tidak hanya menangkap para terduga pelaku teroris, ternyata polisi juga mengamankan barang bukti yang ada.
Tonton Juga:
Diantara barang bukti tersebut yakni dua buah panci, bahan peledak, celurit, belati dan ponsel.
4. Terduga pelaku sempat buang bahan peledak
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, terduga pelaku berinisial GL sempat membuang bahan peledak siap pakai ke sungai dan area persawahan.
Lebih lanjut, Agung menyatakan, hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan jejak dari kejaran petugas.
• Ditanya Raditya Dika Jika Kencan Bareng Lucinta Luna, Boy William Sempat Mikir dan Beri Jawaban Ini
Meski demikian, Agung menegaskan seluruh barang bukti yang sempat dibuang telah diamankan.
"Semuanya sudah dibawa petugas Jihandak Satbrimob Polda Jabar," imbuh Agung Budi Maryoto.
5. Pelaku Sempat ke RSUD Arjawinangun
Terduga pelaku berinisial G sempat melarikan diri ke RSUD Arjawinangun Cirebon dalam kondisi tertembak usai melemparkan bom panci di pos penjagaan Mapolres Indramayu.