Ratusan Dokter Muda Berdemo di Depan Istana Merdeka Tuntut Ijazah Mereka Dikeluarkan

Ratusan orang yang tergabung dalam Pergerakan Dokter Muda Indonesia (PDMI) berdemo di depan pintu barat Monas, Jakarta Pusat.

Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Leo Permana
Ratusan dokter yang tergabung dalam Pergerakan Dokter Muda Indonesia berdemo di depan pintu barat Monas, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018), menuntut ijazah dokter mereka dikeluarkan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ratusan orang yang tergabung dalam Pergerakan Dokter Muda Indonesia (PDMI) berdemo di depan pintu barat Monas, Jakarta Pusat.

Di atas dada kanan jas snelli putih yang mereka kenakan terpasang pita hitam, tanda duka.

Dalam tuntutannya, mereka meminta ijazah dokter hak mereka segera dikembalikan.

"Tuntutan kita tentang ijazah. Ijazah dokter kita disita alasannya terkait dengan undang-undang yang tidak menjelaskan bahwasannya Kemenristekdikti itu harus mengadakan ujian," ungkap Musa, koordinator aksi kepada wartawan pada Kamis (19/7/2018).

Ia menyatakan hanya Kemenristekdikti yang memiliki ujian kompetensi dokter itu.

Belakangan, keluar putusan Mahkamah Agung yang menjelaskan bahwa uji kompetensi diselenggarakan oleh organisasi profesi bukan Kemenristekdikti.

"Sementara untuk ikut uji kompetensi kita harus diakui dong ijazah dokternya. (Sedangkan) sampai sekarang ijazah dokternya itu disimpan," sesal mereka.

Menurut Musa edaran Kemenristekdikti tidak pernah keluar mengenai ijazah itu kapan untuk dikeluarkannya.

"Nah ini udah dari tahun 2014," sambung Musa.

Ratusan pendemo berkumpul di IRTI sejak pukul 10.00 WIB dan mulai berdemo tepat pukul 13.00 WIB.

Mereka bertujuan menyampaikan anspirasinya kepada Presiden Joko Widodo.

Massa berencana bergerak ke Istana Bogor setelah tahu Presiden Jokowi tak ada di Istana Merdeka.

Akhirnya, mereka membubarkan diri pukul 15.00 WIB dan berencana kembali demo di sana.

"Karena ini semua dari seluruh Indonesia, kami ingin ini dituntaskan hari ini juga," jelas Musa.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved