Usai Bermain Tenis Meja, Ketua DPC Hanura Gianyar Menghembuskan Nafas Terakhir

TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar duka datang dari keluarga besar Partai Hanura Gianyar.

Ketua DPC Partai Hanura Gianyar, Dewa Alit Budiana (64) meninggal dunia, Senin (6/8/2018).

Kabar meninggalnya Dewa Alit awalnya ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) di khalangan politikus dan birokrat di Kabupaten Gianyar sekitar pukul 16.30 Wita.

Banyak pihak meragukan postingan tersebut. Sebab paginya, sebelum kabar tersebut beredar, politikus asal Desa Abianbase, Gianyar itu terlihat sehat ketika mengurus berkas-berkas partai di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gianyar.

Kebenaran meninggalnya Dewa Alit akhirnya disampaikan Kader Hanura Gianyar, Ida Bagus Manu Atmaja.

Anggota DPRD Gianyar itu mengaku tak menyakngka ketua partainya di Gianyar meninggal dunia.

Politikus dari Tegalalang ini mengatakan, Senin pagi sempat mengurus berkas-berkas di Kesbangpol Gianyar.

Namun, informasi dari pihak keluarga, seusai bermain tenis meja kondisi Dewa Alit Budiana seketika lemas.

Pihak keluarga menduga, awalnya karena faktor kelelahan. Namun, lantaran kondisinya semakin parah, Dewa Alit kemudian dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar.

Namun sayangnya ketika berada di RSUD Sanjiwani, Dewa Budiana telah dinyatakan meninggal dunia. Pihaknya menduga, hal ini disebabkan serangan jantung.

Sebab semasa hidupnya, kata Gus Manu, Dewa Budiana sempat mengeluhkan sakit jantung.

“Benar beliau sudah tiada. Ini tyang (saya) lagi di rumah sakit Gianyar. Dari pihak keluarga dan teman-teman, katanya tadi pagi (beliau) masih sempat nyetor berkas ke Kesbangpol."

"Dan sempat main tenis meja bersama teman-teman. Tapi setelah itu langsung lemas, lalu diajak ke RSUD Sanjiwani oleh pihak keluarga. Dan, saat di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal,” ujar Gus Manu via telepon. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul : BREAKING NEWS: Ketua DPC Hanura Gianyar Meninggal Usai Main Tenis Meja