Ojek Online Dipukul Oknum Pegawai Geprek Bensu, Awalnya Salah Paham dan Dugaan Masalah Asmara
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono membenarkan laporan korban maupun terduga pelaku sudah dicabut.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian memasang garis polisi. Gerai makanan ayam geprek itu pun ditutup.
Diduga Masalah Asmara
Kesalahpahaman yang terjadi antara Lutfi dan Alvin diduga terjadi karena masalah asmara.
Novia Ramalina, salah satu pemilik Geprek Bensu pusat, mengungkapkan, Lutfi mengenal salah satu perempuan karyawan Geprek Bensu Cabang Koga, bagian dapur.
"Ternyata, dia kenal Kharisma (perempuan, karyawan bagian dapur). Saya konfirmasi, apakah Kharisma ada hubungan dengan yang bersangkutan (Lutfi), dia (Kharisma) cuma senyum. Saya tanya ke Lutfi, katanya memang ada hubungan," beber Novia yang turut menjenguk Lutfi di rumah sakit.
Novita menegaskan pertikaian tersebut tidak ada kaitan dengan pelayanan di Geprek Bensu Cabang Koga.
"Itu karena masalah pribadi. Tidak ada kaitannya dengan pelayanan," katanya.
Kharisma sendiri saat dikonfirmasi menyatakan tidak ada hubungan spesial dengan Lutfi ataupun Alvian.
"Mereka itu teman. Masalah suka, masalah cemburu, saya enggak tahu. Mereka (Lutfi dan Alvian) juga enggak ngaku kalau memang cemburu," tutur Kharisma tersipu.
Sementara Alvian yang hendak dikonfirmasi, menghindar dari Tribun.
"Sudah enggak usah dikejar. Kasihan, dia itu malu. Kasihan," kata salah satu pegawai.
Ruben Onsu Minta Maaf
Melalui akun Instagram, artis Ruben Onsu telah meminta maaf atas terjadinya penganiayaan terhadap pengojek online di Geprek Bensu Koga. Ruben Onsu pun memastikan akan memecat pegawainya yang diduga terlibat aksi pemukulan tersebut.
"Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarganya, juga memohon maaf kepada Go-Jek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yang dilakukan 'oknum' karyawan Geprek Bensu Lampung," tulis Ruben Onsu melalui akun IG, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
• Kasus Ojek Online Dipukul Pegawai Geprek Bensu Berakhir Damai, Ini Respon Polisi
• Reaksi Ruben Onsu Soal Dugaan Driver Gojek Dipukul Oknum Pegawai Geprek Bensu Lampung
• Ingin Coba Ayam Geprek yang Khas Bumbu Rempah? Yuk Nikmati Sajiannya di Plaza Indonesia
"Kami akan mempelajari masalah yang melibatkan 'oknum' tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas, di antaranya melakukan pemecatan," sambungnya.
Ruben Onsu juga berjanji menanggung biaya pengobatan korban.
"Saya selaku owner (pemilik) Geprek Bensu pusat akan bertanggung jawab (atas) semua pembiayaan rumah sakit sampai selesai," tulisnya. (HANIF RISA MUSTAFA)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kasus Penganiayaan Pengojek Online Berakhir, Korban dan Terduga Pelaku Teken Surat Damai,