Tawuran Antarpelajar di Tangerang, Kasat Reskrim: Dibubarkan Masyarakat dan Polisi

"Tawuran antar pelajar diduga dilakukan oleh anak sekolah masing-masing dari sekolah Yuppentek Ciledug dan Sekolah Kosgoro Ciledug, Kota Tangerang,"

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Kiriman gambar video dari rekaman amatir warga sekitar saat kejadian bentrok dua kubu pelajar SMA di Jalan Graha Raya Bintaro Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dekat bundaran perumahan Fortune, Selasa (21/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, PINANG - Tawuran pelajar kembali terjadi di Tangerang Raya. Kali ini tawuran yang menggunakan senjata tajam itu terjadi di Jalan Graha Raya Bintaro, Sudimara, Pinang, Tangerang, pada Selasa (21/8/2018) lalu. 

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, menyebut kronologi bermula ketika sekelompok orang mengenakan pakaian bebas dan pakaian seragam sekolah tingkat menengah atas berdatangan dari arah Ciledug dan arah lawannya Graha Raya Bintaro

Berdasarkan gambar pada video yang menyebar, tawuran yang terjadi melibatkan puluhan orang dan menggunakan senjata tajam celurit dan senjata tajam lainnya. 

"Pada saat aksi tawuran antarpelajar tersebut yang sempat berlangsung  belum sempat menimbulkan korban karena di saat beberapa waktu kemudian telah dibubarkan oleh beberapa warga masyarakat dan kepolisian Polsek Serpong yang tiba di lokasi membubarkan aksi tawuran pelajar tersebut," terang AKP Alexander, Kamis (23/8/2018). 

Ia juga lanjut menerangkan kalau oelaku tawuran diduga dilakukan oleh pelajaran dari SMK Yuppentek dan SMA Kosgoro Ciledug, Tangerang. 

Cerita Ojek Online Syaifudin Diberi Uang Rp 400 Ribu Oleh Penumpangnya: Malaikat Penolong Saya

Perolehan Medali Thailand Kini Lebih Banyak dari Indonesia, Terpaut Satu Emas Hingga Rekor China

"Tawuran antar pelajar diduga dilakukan oleh anak sekolah masing-masing dari sekolah Yuppentek Ciledug dan Sekolah Kosgoro Ciledug, Kota Tangerang," lanjutnya. 

Sebagai antisipasi terulangnya tawuran, AKP Alexander juga menerangkan aparat kepolisian akan melakukan operasi setiap jam pulanh sekolah. 

"Antisipasi terulang kembali tawuran pelajar yang memakan korban di wilayah hukum Polsek Serpong dan polres tangsel. Laksanakan patroli terbuka setiap bubaran sekolah-sekolah dan menjelang hari libur guna meminimalisir terjadinya aksi tawuran kembali," terangnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved