Soal Asmara Anak Lelakinya yang Remaja, Najwa Shihab Beberkan Kekhawatirannya

TRIBUNJAKARTA.COM - Jurnalis senior Najwa Shihab mengakui kekhawatirannya soal asmara sang anak.

Najwa Shihab membicarakan hal tersebut saat menjadi narasumber di kanal YouTube Boy William.

Diketahui, Najwa Shihab mengambil keputusan berani untuk menikah di usia 20 tahun.

Najwa Shihab adalah istri Ibrahim Sjarief Assegaf, seniornya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Pria asal Solo, Jawa Tengah, itu masih keturunan Arab.

Melansir TabloidNova.com, Najwa Shihab merasa telah menemukan pria yang tepat sebagai suaminya.

Di balik keputusannya menikah di usia muda, Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief hanya butuh waktu enam bulan untuk saling mengenal.

Hingga kemudian mereka memutuskan menikah pada 1997.

Pernikahan mereka berlangsung di Solo dengan upacara adat setempat.

Pernikahan mereka telah dikaruniai anak lelaki bernama Izzat Ibrahim Assegaf yang telah berusia 17 tahun.

• Bude Sumiyati Singgung Dapat 3 Loyang Markobar, Kaesang: Kami Juga Bisa Kirimkan

• Ini Kisah Jafro Megawanto Peraih Emas Paralayang: Tukang Lipat Parasut yang Diupah Rp 5 Ribu

Dalam episode Nebeng Boy terbaru, Najwa Shihab dan Boy Wlliam pun membicarakan soal sang anak.

"Kak Nana, how's your kid doing?" imbuh Boy William.

"Good..good," papar Najwa Shihab.

"How does see you?" tutur Boy William.

"Paling sekarang kalau diajakin pergi, ah enggak ah...pergi-pergi sama mami kebanyakkan berhenti foto-fotonya," tutur Najwa Shihab.

"Dia umur berapa sekarang kak?" kata Boy William.

"17 tahun," tutur Najwa Shihab.

Mendengar usia anak Najwa Shihab yang sudah cukup umur, Boy William pun menanyakan apakah sang anak sudah pernah berkencan.

"Is he dating?" beber Boy William.

"I hope not," tutur Najwa Shihab seraya tertawa.

Hingga kemudian, Boy William menanyakan kriteria perempuan yang diinginkan Najwa Shihab untuk pendamping sang buah hati.

Najwa Shihab mengaku, tidak memikirkan akan memiliki menantu saat ini.

"No, I don't even wanna think about it," imbuh Najwa Shihab dengan suara agak kencang.

"So should be single forever?" tanya Boy William.

• Gunung Berapi di Pembukaan Asian Games Jadi Sorotan, Wishnutama Harus Bongkar Panggung Dalam 60 Jam

• Pengguna Tik Tok Dilanda Demam Goyang Dayung Jokowi

"Enggak sih..cuma maksudnya this is the real for me," kata Najwa Shihab.

Boy William pun menegaskan, siapa tahu memang anak lelaki Najwa Shihab telah berpacaran secara diam-diam.

Mendengar pernyataan dari Boy William, Najwa Shihab pun tak menutup kemungkinan apabila sang putra melakukan hal tersebut.

Ia pun akhirnya bertanya kepada sang anak melalui acara Nebeng Boy.

"Izzat, are you dating anyone? I'm talk to the camera," papar Najwa Shihab dengan mimik serius.

Namun, beberapa waktu kemudian, Najwa Shihab menerangkan, hal tersebut merupakan perilaku normal.

"Ga pa palah, its oke..," tutur Najwa Shihab.

Menurut Najwa Shihab, apabila tidak berpacaran atau berkenalan dengan lawan jenis maka hal tersebut aneh.

"Sehatlah, kalau enggak dating malah we should be worried. Cuma kalau dating di rumah aja ya, I can see you," kata Najwa Shihab.

"Good luck bro," papar Boy William.

"Enggak..enggak," ungkap Najwa Shihab seraya tertawa.

Sebelumnya, Najwa Shihab sempat membongkar rahasia dirinya berani bicara lantang.

"Sebetulnya kuncinya satu, be brave but don't be stupid. Kuncinya supaya berani bicara lantang, berani mengambil tindakan, itu memang juga harus banyak membaca, banyak melihat," ujar Najwa.

Ia pun menambahkan dalam pekerjaan sebagai jurnalis, riset dan melihat lebih dalam itu juga penting.

"Riset dulu kalau dalam pekerjaan saya, melihat lebih dalam, melihat lebih teliti," kata Najwa.

Najwa mengungkapkan jika semua hal itu merupakan kelebihan dari wanita.

"Gue merasa ya, jurnalis wanita itu punya kelebihan lebih banyak dibandingkan jurnalis laki-laki," katanya.

• Sekilas Kisah Pembuat Medali Asian Games 2018, Ternyata Lulusan Universitas di Indonesia

• Polemik Video Jokowi Libatkan Stuntman, Najwa Shihab: Harus Dikritisi Justru Kalau Tak Pakai

Najwa lantas menyebutkan alasannya kenapa ia menyebut jurnalis perempuan mempunyai kelebihan dibandingkan jurnalis laki-laki.

"Empatinya lebih tinggi, sensitifitasnya lebih tinggi, jadi kalau mendengarkan orang itu lebih teliti, menelisiknya juga lebih teliti."

"Hal-hal itu yang membuat bisa menangkap di bawah radar, menangkap hal-hal yang tersembunyi," ungkap Najwa.

Menurutnya, sejumlah kemampuan wanita membuatnya menjadi lebih istimewa.

"Jadi ada kemampuan-kemampuan wanita yang membuatnya lebih istimewa kalau melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu, termasuk pekerjaan menjadi jurnalis," katanya.

Di akhir acara tersebut, Deddy  menanyakan harapan Najwa untuk para kaum perempuan.

"Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuan diri, jangan menganggap rendah diri sendiri karena kita lebih kuat dari yang dipikirkan kita sendiri dan dipikirkan oleh orang lain," pesan Najwa.

"Dan kuncinya untuk bisa jadi kuat adalah saling menguatkan," tegasnya.

Meski begitu, Najwa juga tak ingin melupakan kodratnya sebagai perempuan.

Menurutnya, perempuan juga sudah seharusnya berterimakasih kepada partner (pasangan).

"Kerap kali kita lupa untuk berterimakasih kepada partner."

"Sebetulnya kunci untuk bisa sukses dan meraih apa yang kita inginkan itu partner yang seimbang. Jadi partner itu bisa dalam arti suami, keluarga, ayah, kakak laki-laki," ujar Najwa.

"Artinya tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita?," tanya Deddy.

"Iya, kesetaraan bukan berarti menuntut hak yang sama. Tidak mungkin sama 100 persen karena memang kodratnya berbeda. Setara tapi tidak sama," pungkasnya.