Fariz RM Tiga Kali Tersandung Kasus Narkoba: Pengakuan Sang Musisi Hingga Kesehatan Ibunda

Polres Jakarta Utara mengungkap kasus narkotika yang melibatkan musikus gaek Fariz RM.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: ade mayasanto
WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN
Fariz RM dihadirkan di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018). 

Ini merupakan kali ketiga pria berusia 59 itu tersandung kasus serupa, setelah ditangkap dan dipenjara pada 2007 dan 2015 silam.

Pihak keluarga mengaku kecewa mendengar kabar Fariz RM terciduk polisi lagi karena alasan yang sama.

"Sudah dengar. Ya pastilah semua keluarga kecewa kalau masalah itu," kata Dinda, adik ipar Fariz RM, saat dihubungi via telepon, Sabtu (25/8/2018).

Dinda melanjutkan, dirinya tak tahu-menahu soal respon sang istri, Oneng Diana Riyadini, saat mengetahui kabar tersebut.

Ia menyebutkan, pihak keluarga tak tak menyangka pelantun "Sakura" itu masih memakai narkoba. Apalagi, imbuhnya, kondisi fisik Fariz masih terlihat sehat.

"Enggak kelihatan (pemakai). Kalau dari keluarga lihatnya biasa-biasa saja," pungkasnya.

Fariz RM diamankan aparat kepolisian di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Polisi mendapati barang bukti berupa dua paket plastik klip diduga sabu, sembulan butir Alprazolan, dua butir Dumolit, serta alat hisap sabu. Saat ini, Fariz masih menjalani pemeriksaan.

6. Rumahnya Dikbarkan Dijual

Rumah lama Fariz RM di Jalan Camar, Pondok Aren, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (25/8/2018).
Rumah lama Fariz RM di Jalan Camar, Pondok Aren, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (25/8/2018). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Setelah tertangkap pada tahun 2015 lalu karena kedapatan menggunakan narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, Fariz Rustam Munaf diketahui menjual rumahnya.

Hal itu diungkapkan Darma, warga sekitar rumah Fariz di bilangan Jalan Camar 11, Pondok Aren, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Katanya, tidak lama setelah penangkapan penyanyi legendaris itu ditangkap pada tahun 2015, di rumahnya dipasangi plang tanda dijual.

Namun saat ini plang tersebut sudah tidak ada.

"Mungkin sudah laku kali," katanya.

Selama masih meninggali rumah lamanya, pria yang akrab disapa Fariz RM itu juga dikenal sebagai orang yang baik.

Ia kerap berjalan-jalan di sekitar kompleks rumahnya itu.

Namun setelah terakhir ditangkap, ia tak kembali ke rumahnya yang dijual itu.

Menurut Darma, selepas bebas dari penangkapannya yang terakhir, ia sudah tinggal di rumah orang tuanya, di Jalan Pinguin, sebrang Jalan Camar.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Fariz RM tertangkap polisi lagi dengan dugaan penggunaan narkoba dengan barang bukti dua plastik klip diduga sabu, sembilan butir alprazolan, dua butir dumolit dan alat hisap sabu, pada Jumat (24/8/2018) kemarin.

7. Kekhawatiran Kesehatan Sang Ibunda

Fariz RM
Fariz RM (Instagram/Fariz RM)

Kembali tertangkapnya Fariz Rustam Munaf, atau yang akrab dikenal dengan Fariz RM karena kasus narkoba membuat keluarga khawatir pada kesehatan sang bunda.

Kediaman orang tua di Jalan Pinguin, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dijaga ketat.

Sebanyak empat sekuriti terlihat berjaga di depan palang kompleks.

Mereka menanyakan maksud dan tujuan setiap orang yang hendak masuk ke Jalan Pinguin.

Saat TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network) mencoba masuk, pihak sekuriti melarang. Hal itu sesuai permintaan pihak keluarga orang tua Fariz RM.

"Mohon pengertiannya ya," ujarnya

Sekuriti menyebut pihak keluarga meminta agar wartawan tidak diperkenankan masuk, karena khawatir mengganggu pihak keluarga.

Keluarga khawatir kesehatan sang ibunda Fariz RM akan terganggu kalau banyak yang menanyakan soal penangkapan Fariz RM.

Penjagaan ketat itu dimulai sejak penangkapan Fariz RM oleh aparat Polrestro Jakarta Utara, pada Jumat (24/8/2018), karena dugaan penggunaan narkoba.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya Fariz RM tak lagi mendiami rumahnya yang berada di Jalan Camar, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, sejak bebas dari penangkapan terakhirnya pada tahun 2015 silam.

Darma, salah satu warga sekitar rumah Fariz yang di Jalan Camar, mengatakan Fariz sudah lama tinggal bersama orang tuanya.

"Sekarang dia tinggal sama orang tuanya di (Jalan) Pinguin," ujarn Darma, salah seorang warga sekitar Jalan Camar.

Kisah Angker dan Mistis Dibalik Pulau Kecil di Tengah Danau Sunter

Waring Penutup Kali Item Berlubang Gara-gara Puntung Rokok yang Dibuang Warga

Kisah Penjual Minuman di GBK: Kucing-kucingan dengan Petugas Untuk Bertahan Hidup

Pantauan TribunJakarta.com, rumah bercat abu-abu itu terlihat kosong tak berpenghuni.

Pelataran rumah tanpa pagar itu digunakan sebagai tempat parkir beberapa mobil milik penghuni sekitar. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved