Polisi Tambah Personel Jaga Venue Pentathlon Asian Games di Tangerang yang Digratiskan 

Laporan Wartawan TribunJakatta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - Antusias masyarakat yang antre pembagian tiket gratis pertandingan pentathlon Asian Games 2018 di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang sangat tinggi.

Untuk itu anggota kepolisian menambah personelnya.

Aksi saling dorong pun tak terelakan lagi di pintu masuk utama venue cabor Pentathlon di SMA Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, pihaknya telah menambah personelnya sebanyak 100 orang.

"Dari 800 personel sebelumnya, mengingat tiket menonton digratiskan dan penonton membludak kami tambahkan 100 lagi personel dilapangan," ujar Sabilul saat ditemui di venue Pentathlon, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/9/2018).

Ia meneruskan, dari 100 tambahan personel tersebut 30 diantaranya adalah polwan yang siap mengamankan venue.

Sabilul juga menaruh 50 personel di dekat pintu masuk utama venue karena disana merupakan titik vital terjadinya aksi anarkis.

"Disana kami awasi karena akan kami pantau yang dilarang masuk itu ada senjata api, senjata tajam, laser juga tidak boleh, lalu petasan serta lainnya yang mengganggu jalannya pertandingan," jelas Sabilul.

Hingga saat ini ia menyebutkan, keadaan pengamanan Asian Games di Kabupaten Tangerang masih berjalan kondusif dan aman.

Sebagai informasi, Pentathlon merupakan cabang olehraga yang memiliki lima nomor yakni renang, anggar, berkuda dan laser-run terdiri dari 34 atlet yang berasal dari sembilan negara

Sembilan negara yang akan bertanding Modern Pentathlon di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yakni, Thailand, Indonesia, India, Korea, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Jepang, Cina dan Mongolia.