Ekonom Amerika Kritik Jokowi Soal Rupiah, Fadli Zon Setuju dan Sindir Perhelatan IMF di Bali
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon ikut angkat suara soal pernyataan Presiden Joko Widodo terkait pelemahan rupiah.
Hal itu lantaran Steve Hanke berada di Indonesia saat terjadinya krisis.
@Fadlizon: Prof @steve_hanke , I know you were in Indonesia 20 years ago during the economic crisis.
What do you think of the IMF's role at that time?
Prof @steve_hanke, saya tahu anda berada di Indonesia 20 tahun yang lalu saat terjadi krisis ekonomi.
Apa pendapat Anda tentang peran IMF saat itu?-red).
Steve Hanke kemudian membalas pesan Twitter Fadli Zon tersebut, ia menyatakan jika IMF berperan dalam mengacaukan Indonesia.
@steve-hanke: The IMF's role in Asian Fin. Crisis at direction of U.S. Pres. Bill Clinton = give advise to destabilize Indonesia & topple Pres. Suharto.
(Peran IMF dalam akhir Asia. Saat krisis diberi arahan Presiden Amerika Bill Clinton = memberi nasehat untuk mengacaukan Indonesia dan menggulingkan Presiden Soeharto-red).
Mendapat balasan dari Steve Hanke, Fadli Zon lantas mengucapkan terima kasih dan memberikan kesimpulan jika IMF hanyalah alat politik.
"Many thanks Prof, so the IMF was a political tool to worsen the economic crisis as conditions for regime change in Indonesia.
(Terima kasih banyak Prof., jadi IMF adalah alat politik untuk memperburuk krisis ekonomi sebagai syarat untuk perubahan rezim di Indonesia-red)," tulis Fadli.
Steve Hanke kemudian membenarkan pernyataan Fadli Zon.
"Zon, You are correct. US/IMF were trying to topple Suharto, and did.
As his chief adviser, I met with Suharto at his residence every night.
He knew exactly what the great game was all about.