Gejolak Rupiah

Buktikan Harga Telur Ayam Tidak Berdampak Pada Kenaikan Dolar, Guntur Romli Lakukan Ini

Politikus PSI Guntur Romli membuktikan harga telur ayam tak berdampak pada kenaikan dolar Amerika Serikat.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
YouTube/Indonesia Lawyers Club
Guntur Romli 

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkap sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga telur dan daging ayam di pasaran.

Hal tersebut dikatakannya Enggar setelah melakukan pertemuan dengan para stake holder terkait dan juga para peternak ayam di Kantor Kemendag, Senin (16/7/2018).

Menurut Enggar, salah satu penyebab kenaikan harga telur dan ayam dikarenakan masa libur panjang Lebaran 2018.

"Dari sisi supply ke pasar sampai ke konsumen terjadi pengurangan yang juga diakibatkan karena masa libur panjang. Ternyata para pekerja di peternakan mau cuti panjang," kata Enggar.

Ini Persiapan Saya Kawamoto AKB48 dan Steffi JKT48 Jalani Pertukaran Member

Jokowi Bertolak ke Korea Selatan, Fahri Hamzah Minta Presiden Buat Keputusan Radikal untuk KPK

Tak hanya itu, tutur Enggar, faktor cuaca ekstrim juga menyebabkan kenaikan harga telur dan daging ayam.

Sebab, akibat cuaca ekstrim tingkat produktivitas para peternak ayam menurun.

"Kita sepakat mengurangi kadar obat-obatan supaya lebih sehat, tapi lebih lebih beresiko, resikonya tingkat kematian dan produktivitas. Ada cuaca ekstrim bisa kita saksikan di Dieng ada salju," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved