Masuk 150 Orang Terkaya di Indonesia, Sandiaga Dapat Oleh-oleh Tempe Tak Setipis Kartu ATM

Sandiaga Uno, orang terkaya ke-85 di Indonesia ini tak kebal kuping ketika dikritik menyusul ucapannya soal tempe setipis kartu ATM.

TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat memotong ramnut di Pemangkas Rambut Kotang, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (11/9/2018). 

100 ribu bisa dapat ayam 1 ekor, tahu+tempe, sayur sop, bawang merah-putih, cabe, beras, pepaya,

ini bahan unt 3 hari!" tulisnya di keterangan.

Malahan dari catatan yang diposting oleh akun Guntur Romli, wanita tersebut masih membawa sisa kembalian Rp 7.500 dari uang Rp 100 ribu yang dibelanjakan.

"Catatan belanja hari ini yg membuktikan omongan @sandiuno "100 ribu cuma dapat bawang & cabe" = bohong.

Ini belanja di warung bukan di pasar besar, gak pake nawar2 & ambil yg terbaik.

Sandi kamu bohong!" tulis Guntur Romli.

Sandi lebih kenal kartu ATM

Sastrawan Goenawan Mohamad turut mengomentari pernyataan Sandi soal tempe setipis kartu ATM melalui akun Twitternya.

"Multijutawan Sandiaga Uno dikutip mengatakan, tempe kini (di bawah @jokowi) setipis kartu kredit.

Bila benar dia bilang begitu, jelas dia lebih kenal kartu kredit ketimbang tempe," tulis Goenawan Mohamad di akun Twitternya @gm_gm pada Sabtu (8/9/2018).

Foto unggahan sastrawan Goenawan Mohamad.
Foto unggahan sastrawan Goenawan Mohamad. (Tangkapan layar Twitter @gm_gm)

Sebagai penggemar tempe, GM, biasa ia disebut, merasa tersindir.

Menurut dia, sejak dulu tempe itu sudah setipis kartu ATM. Makanya, jangan kaget tempe sekarang tipis.

"Sbg penggemar tempe, saya bersaksi bhw dari dulu tempe bisa setipis kartu. Jangan kaget," tulis Goenawan Mohamad lagi.

Foto unggahan sastrawan Goenawan Mohamad di akun Twitter @gm_gm.
Foto unggahan sastrawan Goenawan Mohamad di akun Twitter @gm_gm. (Tangkapan layar Twitter @gm_gm)

Untuk membuktikan tulisannya, GM mengunggah foto tempe berukuran tipis.

Dalam cuitannya GM menuliskan tempe berukuran tipis sudah ada sejak zaman Presiden Sukarno hingga SBY, tak hanya di zaman Presiden Jokowi saja.

"Tempe tipis, dari masa ke masa. Baik di bawah Bung Karno, Suharto, Gus Dur, Mega, SBY, maupun Jokowi," tulis Goenawan Mohamad. (TribunJakarta.com/Kompas.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved