Tanggapi Cekcok Bulog vs Kemendag Soal Impor Beras, Fahri Hamzah: Jangan Main-main Soal Perut Rakyat
Fahri Hamzah turut menanggapi ramainya cekcok Bulog dan Kemendag terkait beras impor. Ia menegaskan jangan main-main soal perut rakyat
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
Ketidakpastian beras, lanjutnya, adalah ketidakpastian stabilitas dan daya tahan nasional.
Ia bahkan mengkategorikan isu impor beras ini masuk ke isu keamanan nasional.
"Ini bukan soal angka statistik tapi ini adalah politik ekonomi pangan, dan lebih dari ekonomi politik, pangan dalam hal ini beras membawa pengaruh bagi pertahanan negara. Ketidakpastian beras adalah ketidakpastian stabilitas dan daya tahan nasional. Ini serius," tulisnya.
"Pangan berpotensi menjadi ancaman non tradisional dan non kovensional bagi pertahanan negara. Bukan hanya dalam masalah ketersediaan. Tapi juga dalam perang dagang komoditas. Karena itu isu #ImportBeras dan #MafiaImport ini dapat dikategorikan kepada isu keamanan nasional," lanjutnya.
Pemaksaan impor, lanjut Fahri Hamzah akan berdampak pada kenaikan inflasi.
Selain itu juga meresahkan para petani dan runtuhnya kedaulatan pangan.
"Pemaksaan pembukaan kran impor pangan akan membawa kenaikan inflasi, keresahan petani dan runtuhnya kedaulatan pangan. Ini menunjukan rapuhnya kedaulatan nasional akibat bolongnya pertahanan negara nir militer. Entahlah kita sedang bertahan? Menyerang atau bunuh diri?" tanyanya.
Ia menegaskan untuk jangan main-main soal perut rakyat.
Maka iapun mengimbau para pengikutnya untuk mengawal kasus ini dan mendorong transparansi.
Ia bahkan 'mencolek' Presiden Joko Widodo untuk waspada bahwa ada 'tikus' mati di lumbung padi.
"Selamat tidur kawan2 dan jangan main2 soal perut rakyat. Biar pejabat petugas berantem, tetap waspada. Mari dorong keterbukaan, ada apa di balik simpang siur ini. Waspada pak @jokowi ada tikus mati di lumbung padi," tulisnya.
"Selamat pak Buwas pemberani!" pujinya kepada Buwas.
• Tanggapi Pernyataan Buwas soal Impor Beras, Mahfud MD: Tegas, Rasional, dan Pro Rakyat
• Impor Beras Akan Tetap Dilakukan, Buwas Ngotot Menolak, Fadli Zon: Bukti #Rezimamburadul
• Buwas: Perlu Ketegasan untuk Urusan Perut Masyarakat Indonesia
Sebelumnya diberitakan Budi Waseso yang geram dengan sikap apatis Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, lantaran menilai masalah penuhnya gudang beras milik Bulog bukan persoalan Kementerian Perdagangan.
Hal itu disampaikan Budi Waseso di kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/9) kemarin.
Mantan Kepala Bareskrim Polri yang karib disapa Buwas itu menegaskan, seharusnya Mendag Enggar selaku sesama aparatur negara dan pemerintah kompak bersinergi dan berpikir bersama-sama untuk mencari solusi atas masalah ketidakmampuan gudang Bulog.