PSBL I Cengkareng: Gerbang Utama Perawatan Orang Gangguan Kejiwaan di Jakarta
Arlina menjelaskan di PSBL 1 Cengkareng, para WBS dibina dan melakukan berbagai aktivitas.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Arlina mengatakan hal wajib yang harus dilakukan WBS adalah minum obat yakni pada pagi dan sore hari setelah mereka makan sore.
"Untuk dosisnya itu tergantung dari tingkat keparahannya. Tapi yang pasti mereka wajib minum obat karena kan saraf mereka ada yang terganggu," kata Arlina.
Arlina menjelaskan aktivitas minum obat itu memang haru terus mereka lakukan seumur hidupnya.
"Karena kemungkinan mereka kembali normal itu sangat kecil. Jadi memang mereka harus minum obat terus," ujarnya.
Menurutnya, masa waktu WBS berada di PSBL I Cengkareng tidak bisa ditentukan pastinya. Semua itu tergantung dari perubahan WBS itu sendiri.
"Bahkan ada yang sudah 6 tahun tetap berada disini kalau belum ada kemajuan," ucap Arlina.
Arlina menjelaskan apabila WBS dinyatakan sudah dinyatakan agak membaik, maka mereka akan dipindahkan ke PSBL II di Cipayung, Jakarta Timur.
"Di PSBL II itu masuknya cluster pembinaan. Dan apabila sudah semakin membaik maka akan dipindahkan ke PSBl III di Grogol yang disebutnya masuk dalam kategori pemberdayaan," kata Arlina.
Arlina menambahkan PSBL I Cengkareng hanya menampung ODMK dan ODGJ yang terlantar.
"Karena ini milik pemerintah kami hanya tampung yang terlantar saja. Kalau yang punya keluarga kami tidak bisa tampung disini," katanya.