Gempa di Donggala
Aksi Heroik Anthonius Hingga Kesaksian Pilot Rekam Tsunami dari Kokpit Batik Air
Gempa bumi diikuti tsunami yang menerjang Palu meninggalkan duka, tapi ada sisi kepahlawanan dari seorang Anthonius Gunawan Agung, petugas ATC Palu.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Cerita tersebut beredar di sejumlah grup percakapan instan, KompasTekno telah menghubungi Kapten Ricosetta pada Sabtu (29/9/2018) pagi dan mendapat izin untuk menuliskannya.
Hari itu adalah hari terakhir Ricosetta terbang di Batik Air, lusa ia sudah kembali ke Lion Air (Batik Air dan Lion Air tergabung dalam Lion Group).
Saat di bandara Mutiara, Palu, sesaat sebelum keberangkatan, Kapten Fella meminta quick handling, sesuatu yang tidak biasa ia minta kepada ground handling.
"Entah kenapa kayak diingetin harus buru-buru terbang," tulisnya.
Penerbangan Batik Air ID6231 melayani rute Palu-Makassar, dijadwalkan terbang pada pukul 17.55 waktu setempat.
Saat mendapat izin untuk take off, pesawat mulai rolling di runway, Kapten Ricosetta merasakan pesawat bergerak ke kanan dan kiri, getaran terasa mendatar, bukan vertikal.
Ia belum menyadari apa yang dialaminya saat rolling untuk take off itu adalah gempa yang sedang melanda di bandara Mutiara, Palu.
"Tetapi karena di kokpit fokus untuk airborne phase, jadi tetap dilaksanakan karena gak mengganggu," tulisnya.
Pada mulanya, ia mengira goyangan itu disebabkan oleh permukaan runway yang bergelombang.
Setelah pesawat mengudara, awak Batik Air ID6231 menghubungi tower, sesuai prosedur yang berlaku.
Namun saat itu sudah tidak ada jawaban dari menara ATC bandara Palu. Panggilan ke tower ATC Palu dilakukan beberapa kali, namun tetap tidak ada jawaban.
Rupanya, saat itu, tower ATC bandara Palu sudah roboh akibat guncangan gempa, namun hal itu belum disadari awak Batik Air ID6231.
Saat pesawat mencapai ketinggian antara 2.000-3.000 kaki, dan checklist setelah take off selesai dilakukan, Kapten Ricosetta melihat gelombang-gelombang aneh di pesisir pantai Palu.
Ia mengaku sempat merekam video pendek gelombang tersebut. Namun masih belum sadar apa yang terjadi.
"Tahu ada gempa setelah ada info di radio," tulis Kapten Ricosetta.