Info Kesehatan
Tak Begitu Terlihat di Awal, Ini Gejala Kanker Ovarium yang Tak Disadari Perempuan
Pada awalnya, kanker ovarium tidak memperlihatkan gejala. Karenanya, banyak pasien datang ke rumah sakit dengan stadium lanjut.
- Sering buang air kecil.
Lalu, apa sebenarnya penyebab kanker ovarium?
Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker ovarium, hanya saja terdapat faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Secara umum, kanker dimulai ketika sel mutasi dalam DNA-nya.
Sel yang bermutasi tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, menciptakan massa (tumor), yang dapat berkembang menjadi kanker.
• Mimpi Buruk Ternyata Bisa Dipengaruhi dari Kondisi Kesehatan Tubuhmu, Simak Penjelasannya
• Kesehatan Mental Seseorang Bisa Dilihat dari Unggahannya di Instagram, Ini Penjelasannya
• Hati-hati, Bersihkan Gigi Pakai Tusuk Gigi Ternyata Bisa Berdampak pada Kesehatan
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.
Wanita dengan ciri berikut berisiko terkena kanker ovarium:
- Kanker ovarium dapat terjadi pada semua usia tetapi paling sering terjadi pada wanita usia 50 hingga 60 tahun.
- Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan oleh mutasi gen yang diwarisi dari orang tua.
Gen yang diketahui meningkatkan risiko kanker ovarium disebut gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2).
- Orang dengan dua atau lebih kerabat dekat dengan kanker ovarium, memiliki peningkatan risiko kanker ovarium.
- Mereka yang menjalani terapi menggunakan hormon estrogen, terutama dengan penggunaan jangka panjang dan dalam dosis besar.
- Usia saat menstruasi dimulai dan berakhir.
Memulai menstruasi pada usia dini atau mengalami menopause pada usia lanjut, atau keduanya, dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.
Bagaimana cara mencegahnya?
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker ovarium.
Tetapi mungkin ada cara untuk mengurangi risiko.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi pil KB.