Polemik Ratna Sarumpaet
Beda Ratna Sarumpaet dan Pesepakbola Gadungan Carlos Kaiser Bikin Cerita Hoaks
Mana lebih hebat cerita khayali Ratna Sarumpaet dalam lakon korban pengeroyokan atau pesepakbola profesional asal Brasil yang tak pernah main bola?
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Wahyu Aji
Ia merunut satu per satu orang yang ia mintai maaf: anak-anak, orang rumah, Prabowo, Amien Rais, teman-teman seperjuangan Koalisi 02, emak-emak dan semua pihak yang termakan cerita bohong.
"Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata menghebohkan sebuah negeri," ucap Ratna Sarumpaet.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak terima dengan pengakuan dosa tersebut. Ia meminta seharusnya Ratna Sarumpaet meminta maaf juga kepada warga Bandung karena tercerong oleh cerita bohongnya.
Apalagi, Ratna Sarumpaet mengaku dikeroyok di sekitar Bandara Husein Sastranegara pada 21 September 2018, sementara dia sebenarnya sedang menjalani operasi sedot lemak pipi kiri dan kanan di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ibu Ratna Sarumpaet yth, Ibu sebaiknya meminta maaf terbuka kepada masyarakat Kota Bandung yang sudah dirugikan nama baiknya oleh cerita hoaks ini. Satu kalimat dari ibu, akan meredakan hal ini tanpa berpanjang lebar. Insha allah mereka pemaaf, hatur nuhun," tulis Ridwan Kamil dalam akun twitternya, Rabu (3/10/2018).
Permintaan maaf sepertinya tak cukup. Belajar dari kasus Ratna Sarumpaet yang membohongi elite nasional, Ridwan Kamil sampai meminta pada 3 Oktober sebagai Hari AntiHoaks Nasional.
"Karena puncak hoaks nasional itu tepat tanggal 3 Oktober saat negeri ini dibohongi Ibu Ratna Sarumpaet,” kata Emil dalam sambutannya di acara Indonesian City Government PR Summit di Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, seperti dilansir Kompas.com pada Kamis (4/10/2018).
“Ini hikmah dari Allah di mana kondisi bangsa Indonesia begini mudah dibohongi. Mudah-mudahan jadi pelajaran. Supaya jadi pelajaran ya, diingat-ingat saja, kita bikin hari hoaks internasional, saya hanya mengusulkan tanggal 3 Oktober. Karena pengakuan pembuat hoaks terbaiknya tanggal 3 Oktober,” tandasnya.
Pesepakbola penyebar hoaks
Cerita soal hoaks ada juga di negeri lain. Kali ini bukan pemain teater, tapi pesepakbola Carlos Kaiser.
Pesepak bola asal Brasil ini terkenal karena hoaks rekaannya.
Selama lebih daru dua puluh tahun Carlos Kaiser berkarier sebagai pesepakbola gadungan.
Pantas disebut demikian karena ia tak pernah sekalipun bermain untuk timnya.
Tentu bikin orang heran kan? Kok bisa pemain bola tak bermain bola? Begini ceritanya seperti dilansir BolaSport.com.
Soal skenario menipu banyak orang, pria bernama lengkap Carlos Henrique Raposo ini mungkin lebih hoaks dari Ratna Sarumpaet.