Pilpres 2019
Prabowo Dibohongi Ratna Sarumpaet, Rachland Nashidik Analogikan dengan Pengemis
Prabowo Subianto diminta mundur dari pencapresan, Rachland Nashidik lantas memberikan komentar dan menyebut kekuasaan Jokowi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
"Ada pengemis ngetok rumah lu, minta duit. Apa lu selidiki dia dulu: Pengemis asli atau bukan? Kan nggak. Yang lu lakukan: lu kasih aja itu duit. Perkara dia bohong atau gak, itu urusan dia dengan moralnya sendiri," tulis Rachland Nashidik.
• Tak Terpengaruh Hoaks Ratna Sarumpaet, DPC Gerindra Tangsel Tetap Solid Menangkan Prabowo-Sandi
• Puji Sikap Prabowo Subianto, Iwan Fals: Mengakui Kesalahan dan Minta Maaf Itu Hebat
Hal tersebut disampaikan Rachland Nashidik melalui media sosial, Twitter.
Pernyataan tersebut dicuit sekitar dua jam yang lalu.
Dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com Koordinator Juru Bicara Prabowo‑Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat suara terkait desakan mundurnya Calon Presiden nomor urut 2 dari pencapresan, karena turut menyarakan kebohongan Ratna Sarumpaet.
Dahnil Simanjuntak menegaskan, Prabowo tidak berbohong.
Sebaliknya, menurut dia, Prabowo menjadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Pak Prabowo adalah capres korban kebohongan dan dibohongi," tepis Dahnil Simanjuntak.
• Polisikan Ratna Sarumpaet dan Prabowo ke Bareskrim, Farhat Abbas Tak Diakui, Diancam Laporan Balik
• Ratna Sarumpaet Berbohong, Langkah Prabowo-Sandiaga dan Desakan Tim Jokowi
Karena itu, kata dia, bukan Prabowo yang harus mundur. Menurut dia, capres yang sering berbohong dalam kepemimpinannya harus mundur.
"Yang harus mundur itu adalah capres yang sering berbohong dalam kepemimpinannya, yang berbohong kabinet akan ramping, Yang berbohong bahwa pertumbuhan ekonomi akan tumbuh 7 persen, yang berbohong tidak akan impor pangan dan lain‑lain," jelas Dahnil Simanjuntak.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang juga wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo‑Sandi, Ahmad Muzani mengatakan meski diterpa kasus Ratna Sarumpaet, pihaknya tetap solid dalam menghadapi Pemilu Presiden 2019.
Menurutnya kasus Ratna Sarumpaet tersebut merupakan bagian dari ujian.
"Semua solid. Tetap yakin bahwa ujian untuk kemenangan akan selalu kita hadapi. Mungkin akan lebih berat lagi daripada ini," ujar Muzani.
Menurut Muzani capres Prabowo Subianto sudah biasa menghapi ujian tersebut.
• Fahri Hamzah Bereaksi Ketika Tsamara Amany Kritik Prabowo Cs Klaim Jadi Korban Ratna Sarumpaet
• Pernah Pimpin Pasukan Mengapa Prabowo Bisa Dikelabui Ratna Sarumpaet? Dahnil Anzar Beri Penjelasan
Prabowo sudah berkali kali dikhianati dan dibohongi, sehingga kasus Ratna tidak akan mempengaruhi pencalonannya di Pilpres 2019.
"Pak Prabowo berkali‑kali menghadapi situasi kayak begini dikhianati, dibohongi dikibuli biasa itu, jadi beliau itu menghadapi situasi kayak gini bukan hal yang pertama," katanya.