Pilpres 2019
Kena Semprot Menteri Susi Soal Nelayan, Sandiaga Uno: Akan Dibicarakan Sebelum Ditenggelamkan
Sandiaga Uno tanggapi kritikan Menteri Susi soal nelayan. Sebelumnya, Susi melontarkan kritikan kepada Sandiaga Uno tentang Nelayan.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kemudian untuk kapal kapasitas 10 GT - 30 GT, administrasi perizinan diurus dalam tingkat provinsi.
Susi menegaskan, perizinan tersebut untuk mendata kepatuhan pemilik kapal, terutama bagi pemilik kapal 30 GT yang sejatinya sudah tidak dikategorikan sebagai nelayan karena volume tangkapan dan penghasilan yang melebihi nelayan umum.
Apalagi pemilik kapal ukuran besar masih kerap melakukan pemalsuan laporan hasil tangkap dan menurunkan pendapatan pajak negara dalam sektor perikanan.
Kalau mengacu pada Surat Edaran yang telah KKP terbitkan, nelayan dengan kapasitas kapal 10 GT seperti di Indramayu dibebaskan dari perizinan.
"Jangan asal ngomong dulu, baca dulu undang-undang perikanan baru bicara. Jangan bawa isu sektoral ke ranah politik," tandas Susi.
Jawaban Sandiaga Uno
Mengenai hal itu, Sandiaga Uno pun kembali angkat bicara.
• Tim Kampanye Nilai Permintaan Pelapor Menyertakan Surat Kuasa Langsung dari Jokowi-Maruf Berlebihan
• Gerindra Minta Kubu Jokowi-Maruf Tak Baper Soal Isu PKI, NasDem: Ini Pembunuhan Karakter
Sandiaga menanggapi kritikan Susi saat ditemui di Kediaman Prabowo Subianto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
“Masalah itu nanti akan kami bicarakan, selama saya belum ditenggelamkan,” kata Sandiaga Uno seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Meski begitu, Sandiaga Uno belum tahu kapan akan menemui Menteri Susi untuk meluruskan persoalan tersebut.
“Selama saya belum ditenggelamkan kita tunggu saja satu dua hari ke depan,” tukasnya.