Pembunuhan Satu Keluarga di Sumatera Utara: Dugaan Motif Dendam Hingga 6 Orang Diamankan Polisi

Kasus penculikan dan pembunuhan satu keluarga di Sumatera Utara terus diselidiki pihak kepolisian.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Medan
Muhajir semasa hidup saat foto bersama anaknya. 

Desi menjelaskan mayat tersebut memiliki luka timbul di bagian paha kanan sama seperti ibunya. Selain itu gigi depan bagian atas berukuran besar dan terdapat bekas kikir. Ini merupakan hal yang paling mudah untuk ia ingat.

"Banyak persamaannya bang. Sama-sama ada bekas guratan di perut. Selain itu diselangkangannya juga ada guratan habis melahirkan gitu," kata Desi.

Sebelumnya polisi sudah menemukan jasad anak Muhajir kemarin. Dan saat ini masih mencari keberadaan seorang lainnya.

Jasad korban Muhajir, ditemukan disungai Blumei, Tanjung Morawa, pada Kamis (11/10/2018) lalu dalam kondisi tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat.

Sebelumnya jasad Muhajir ditemukan tanpa identitas mengambang di aliran sungai Blumai, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang sempat menghebohkan warga.

Setelah diselidiki, ternyata jenazah pria dengan tangan dan kaki terikat itu adalah Muhajir (49) warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

Dugaan sementara, korban ini tewas setelah dibunuh.

"Setelah dilihat oleh anaknya, jenazah yang mengapung ini adalah bapaknya (Muhajir).

Anaknya mengenali dari ciri-ciri tubuh dan pakaian," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Budiono Spautro, Kamis (11/10/2018).

"Sekarang ini kan tubuh korban sudah memutih. Makanya kita tunggu saja hasil autopsinya.

Minimal bisa dipastikan lewat sidik jari," ungkap Budiono.

Dugaan Motif Dendam

Penyidik Polres Deliserdang hingga kini masih terus menyelidiki motif di balik kematian Muhajir, Manager PT Domas Tanjung Morawa yang di duga meninggal dalam keadaan tidak wajar.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Bayu Putra membenarkan bahwa Polres Deliserdang masih terus menyelidiki motif kematian korban.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya manager PT Dalmos yang dipastikan menjadi korban pembunuhan," kata Bayu Putra, Jumat (12/10/2018).

Dari hasil penyidikan sementara, kepolisian menduga pelaku memiliki dendam dengan korban, dan berimbas kepada istri dan anaknya tersebut.

"Diduga ada motif dendam di balik pembunuhan korban," ujar Bayu.

Masih kata Bayu, hal ini di buktikan dengan, tidak ada satupun harta benda milik korban yang ada didalam rumah, yang hilang.

"Kalau di bilang motif perampokan, tidak ada harta korban yang hilang. Kunci pintu tidak rusak, HP korban dan sepeda motor korban masih ada didalam rumah," terang Bayu.

Saat ini, sejumlah saksi sudah diminta keterangannya oleh petugas.

Jasad Solihin dalam keadaan tangan dan kaki terikat ditemukan di pinggir Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, Minggu (14/10/2018). Kondisi terikatnya jasad Solihin sama seperti jasad ayahnya Muhajir yang ditemukan lebih dahulu. Kini hanya Suniati, istri Muhajir yang belum ditemukan keberadaannya.
Jasad Solihin dalam keadaan tangan dan kaki terikat ditemukan di pinggir Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, Minggu (14/10/2018). Kondisi terikatnya jasad Solihin sama seperti jasad ayahnya Muhajir yang ditemukan lebih dahulu. Kini hanya Suniati, istri Muhajir yang belum ditemukan keberadaannya. (Tribun Medan)

"Penyidik saat ini masih memintai keterangan para saksi-saksi," sebut Bayu.

Muhajir merupakan manager di PT Domas atau pabrik Kacamata Mata Tanjung Morawa.

Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di rumah Muhajir, Jumat (12/10/2018) siang.

Tim identifikasi Polda Sumut memasuki dan mendokumentasikan setiap ruangan rumah. Setelah itu mereka juga memberi police line.

Ban Kendaraan Mulai Rusak? Penjual Ban Bekas Layak Pakai Bisa Jadi Solusi

Tidak Terima Divonis 4 Tahun Penjara, Roro Fitria Ajukan Banding

Tim Kampanye Nilai Permintaan Pelapor Menyertakan Surat Kuasa Langsung dari Jokowi-Maruf Berlebihan

Perlu diketahui, sebelumnya korban bersama istri dan putranya yang berusia 12 tahun di laporkan hilang secara misterius dari rumahnya pada Senin (8/10/2018).

Hilangnya keluarga ini, kemudian dilaporkan oleh putri korban yang tinggal tidak jauh dari rumah korban ke Polsek Tanjung Morawa.

Hingga akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa mengambang di Sungai Blumai, Deliserdang.

Tangan dan kaki Muhajir terikat tali. (TribunMedan)
 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved