Lion Air JT610 Jatuh

Istri Kasi DJKN Kemenkeu Korban Lion Air JT610 Tahu Kabar Duka Saat Sedang Bekerja

Istri Muhammad Jufri (39), penumpang Lion Air JT610 mengetahui kabar duka suaminya saat sedang bekerja. Jufri meninggalkan istri dan 3 anaknya.

TribunJakarta.com/Bima Putra
PLT Ketua RT 09/RW 09 Dani Utoro saat menunjukkan foto almarhum Muhammad Jufri di Sawangan, Depok, Senin (29/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Muhammad Jufri (39), satu korban meninggal kecelakaan pesawat Lion Air JT610 meninggalkan istrinya, Meri Sundari dan tiga anaknya yang masih kecil, Salwa Raihana Jufri, Kansa Raisa Jufri, dan Afif Athallah Jufri.

Plt Ketua RT 09 Dani Utoro mengatakan kabar duka tersebut pertama diketahui Meri saat sedang bekerja sekira pukul 10.00 WIB, disusul warga yang mengetahui dari pemberitaan media massa.

"Istrinya lagi kerja pas pertama tahu kalau Pak Jufri meninggal dari daftar penumpang manifes. Sekitar jam 10 lah tahunya, habis itu warga juga menghubungi istrinya," kata Dani di Sawangan, Depok, Senin (29/10/2018).

Dani menuturkan Jufri tercatat sebagai Kepala Seksi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan itu sudah bermukim selama delapan tahun di lingkungan RT 09.

Kediaman Muhammad Jufri di Sawangan, Depok, Senin (29/10/2018).
Kediaman Muhammad Jufri di Sawangan, Depok, Senin (29/10/2018). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Jufri sempat dinas di Depok lalu pindah ke Aceh, dan terakhir ke Pangkalpinang hingga harus pulang dua minggu sekali.

"Pulangnya dua minggu sekali. Sabtu, Minggu ini saya enggak ketemu tapi dengar mobil dipanasin. Sebelum Dinas di Pangkalpinang dia sempat tugas di Depok dan Aceh," ujarnya.

Semasa hidupnya, Jufri dikenal baik dan kerap bercengkrama dengan warga lingkungan sekitar bila sedang libur.

Dia juga tak lupa menghabiskan waktu dengan ketiga anaknya yang masih duduk di bangku SMP, SD, dan TK.

"Almarhum orangnya baik, suka negur warga lain. Kalau lagi libur dia kumpul sama keluarganya. Kalau malam dia juga suka ngopi sama warga sekitar," tuturnya.

Dani menyebut kini Meri dan anak pertamanya berada di Kebun Bawang, Jakarta Utara bersama keluarga besarnya.

Sementara dua anaknya yang masih SD dan TK masih berada di kediaman Jalan Cucak Rowo F7 RT 09/RW 09 No 12 A Kelurahan Pasir Putih, Sawangan.

"Tadi pas dihubungi katanya lagi di Kebun Bawang. Kalau di rumahnya ini sekarang cuman ada anak-anaknya yang masih kecil, untuk sementara dijaga sama tetangga," lanjut Dani.

Pantauan TribunJakarta.com, tak ada bendera kuning di kediaman Jufri, warga memilih berbincang beberapa puluh meter dari kediaman korban lantaran tak ingin kedua anaknya merasa ada yang janggal.

Sekilas Kopilot Pesawat Lion Air Harvino: Pernah Jadi Petugas ATC, Satu-satunya Pilot di Keluarga

Foto Deryl di Pesawat Lion Air JT610 Sebelum Terbang, Ayahnya Sempat Chat Begini Tapi Tertunda

Lion Air JT610 Jatuh, Sambil Berlarian Haykal Kamil: Ada Sepupu Gue Jadi Korban

Sebagai informasi, Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak. Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat informasi pesawat dengan nomor JT 610 itu jatuh di Tanjung Karawang.

Pesawat yang seharusnya mendarat di Pangkalpinang itu dilaporkan hilang kontak usai lepas landas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.00 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved