Lion Air JT610 Jatuh
Alami Kecelakaan Pesawat 2 Kali dan Wajahnya Hancur, Mantan Pramugari Sempat Kecewa dengan Lion Air
Mantan pramugari Lion Air alami kecelakaan pesawat sebanyak dua kali, kecelakaan tersebut membuat wajahnya hancur.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dalam kecelakaan kedua ini ia mengalami luka parah.
"Sebagian muka saya hancur dan tulang pipi saya remuk," kata Laura Lazarus.
• Panglima TNI Sebut Ada Titik Terang Soal Lokasi Badan Pesawat Lion Air JT610
• Mantan Pilot Senior Ungkap Situasi Kokpit yang Semrawut Saat Lion Air JT610 Jatuh, Ini Analisanya
Laura Lazarus pun harus menjalani lebih dari 19 kali operasi untuk memulihkan kondisinya seperti semula.
"Saat itu tangan saya copot, pinggang patah, kaki patah, betis hilang setengah bagian," Laura Lazarus.
Laura Lazarus kini berjalan dengan menggunakan tongkat.
Laura Lazarus sempat dirawat di rumah sakit selama delapan bulan pasca kecelakaan.
Hingga 2017, ia masih menjalani operasi di bagian kaki.
Laura Lazarus mengatakan Lion Air hanya menanggung biaya pengobatan di awal kecelakaan saja.
• Usai Tinjau Posko Evakuasi, Panglima TNI Terjun Langsung ke Lokasi Jatuhnya Lion Air JT610
• Kesaksian Penumpang Lion Air JT610 Denpasar-Jakarta, Cium Bau Gosong Lalu Lampu Seat Belt tak Padam
"Lion Air itu menanggung (biaya perawatan) pada awal ketika kejadian kecelakaan, delapan bulan awal dia (Lion Air) tanggung. Pokoknya dia sudah lepas sejak tahun 2007, nggak ada lagi pertanggungjawaban." jelas Laura Lazarus.
Ia mengalami kecelakaan pada usia 19 tahun.
Gaji pokoknya berhenti dikirim di tahun 2006.
Tahun 2007 tak ada kabar dari pihak Lion Air.
"Tahun 2008 saya coba nyamperin tapi nggak ada kabar (dari Lion Air)," kata Laura Lazarus.
Saat itu Laura Lazarus mengalami kebingungan sebagai anak muda berusia 19 tahun.
• Banyak ASN Jadi Korban Lion Air JT610, Wadah Pegawai KPK Sampaikan Duka Cita
• Sebelum Terbang Bersama Lion Air JT610, Istri Jaksa Andri Wiranofa Titip Anak ke Kakaknya
Ia bertindak sebagai tulang punggung keluarga.