Lion Air JT610 Jatuh
Laura Lazarus Mantan Pramugari Gemetar Dengar Musibah Lion Air PK-LQP: 14 Tahun Saya Masih Trauma
Laura Lazarus mantan pramugari Lion Air mengaku baru menyadari bahwa dirinya masih menyimpan trauma atas kecelakaan yang alaminya 14 tahun lalu
Penulis: Ilusi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ibunda Laura Lazarus pun berdoa memohon keselamatan untuk anaknya.
"Dari situ saya berdoa, saya bilang 'Tuhan saya percaya, topangkan tangan bapa selamatkan anak bapa' biar anak itu (Laura Lazarus) diselamatkan masih tetap tertolong," ucap Ibunda Laura Lazarus.
Setelah itu Ibunda Laura Lazarus pun melihat nama putrinya di tv dalam daftar korban yang selamat.
Ibunda Laura Lazarus pun berkeinginan untuk langsung pergi menemui putrinya.
Kendati begitu, pihak Lion Air mendahulukan keluarga korban yang tak tertolong.
Ibunda Laura Lazarus pun baru tiba di Solo pukul 14.00 WIB.
• Beri Pesan Haru untuk Anaknya, Maia Estianty: Tangisan Kalian di Hari Pernikahan Tak Akan Terlupakan
• Cerita Ayah Maia Estianty Sulit Menahan Air Mata Saat Ijab Kabul
Sebelum dirinya masuk ke ruang ICU, Ibunda Laura Lazarus kembali berdoa.
Tak lama, pintu kamar ICU pun dibuka.
"Begitu dibuka kamar ICU anak saya badannya penuh luka parah seperti karung beras yang ada lubang lubangnya," ujar Fani.
Ketika itu, Ibunda Laura Lazarus yakin bahwa anaknya akan tertolong.