Pemerintah Kota Depok Disebut Tak Tahu Malu karena Biarkan Situ Pedongkelan Rusak

"Saya malu banget sampai pasukan oranye dari Jakarta bantu membersihkan Situ. Memang Situ ini berbatasan dengan Jakarta Timur," kata Agus.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tumpukan sampah di Situ Pedongkelan Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (05/11/2018). 

"Semua kerusakan ini kita perbaiki sendiri, enggak ada bantuan dari Pemkot Depok. Padahal per tahunnya kita setor ke mereka. Pemkot cuman pernah bantu cat bebek-bebekan sekitar tahun 2015. Itu juga cuman dua bebek yang dicat," lanjut Agus.

Sukmin (42), satu pemancing yang kerap memancing di Situ Pedongkelan sejak tahun 1982 juga mempertanyakan kehadiran Pemkot Depok dalam perawatan Situ.

Agus mencontohkan tumpukan sampah di Situ Pedongkelan yang dibiarkan bertahan-tahun sejak tahun 2010 hingga tumbuh rumput dan mampu menjadi pijakan.

Seperti Agus dan Deny, Sukmin menyebut Pemkot Depok tak tahu malu karena sampah di Situ Pedongkelan justru ditangani oleh PPSU.

"Memang PPSU itu enggak bisa membersihkan sepenuhnya, tapi kan mereka ada upaya mengurangi. Lah sekarang Pemkot Depok di mana? Masa enggak turun tangan. Ini kan namanya enggak tahu malu," kata Sukmin.

Secara terpisah, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti membenarkan bila Pemkot Depok tetap memiliki tanggung jawab meski seluruh Situ di Depok dikelola BBWSCC.

Citra mengatakan, Pemkot Depok dapat turun tangan bila kerusakan Situ sudah darurat meski terlebih dulu izin ke BBWSCC.

"Iya, Pemkot tetap punya tanggung jawab. Bila ada yang urgent maka kami izin ke BBWSCC, untuk bantu BBWSCC. Contoh kita mengeruk Situ Pengarengan sepanjang tahun 2016 dan 2017," jelas Citra.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved