Lion Air JT610 Jatuh

Musibah Lion Air PK-LQP, Dorce: Perusahaan Perhatikan Lagi keselamatan, Orang Bayar Enggak Gratis

Dorce Gamalama memberikan tanggapannya terkait musibah Lion Air PK-LQP ynag jatuh di Tanjung Karawang.

Penulis: Ilusi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews/The Star
Dorce Gamalama 

"Saya santai saja, saya cuman bilang 'Allah kalau memang disini waktu saya, yasudah'" ucap Dorce Gamalama.

"Takut yang berlebihan tidak, tapi kalau kita ingat kembali, bahwa kematian itu akan datang dengan apapun caranya, yasudah mau diapain," sambung dia.

Dorce Gamalama pun mendoakan keluarga korban Lion Air PK-LQP agar amal ibadah para korban diterima Tuhan YME.

Keluarga korban Lion Air sampaikan keluhannya kepada pemerintah saat konferensi pers di Ibis Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Keluarga korban Lion Air sampaikan keluhannya kepada pemerintah saat konferensi pers di Ibis Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018). (Tangkapan layar YouTube/KompasTV)

Dorce Gamalama juga mengimbau agar pihak instansi lebih memperhatikan keselamatan penumpang.

Pasalnya, setiap orang naik pesawat itu bayar bukan gratis.

"Sudah sekarang kita doakan, mudah-mudahan segala amal ibadahnya diterima, dan mudah-mudahan perusahaan juga memperhatikan lagi keselamatan untuk para penumpang," ujar Dorce Gamalam.

"Orangkan bayar enggak gratis," tambah dia.

Bukan Raffi Ahmad, Rudy Salim Ungkap Sosok Pacar Ayu Ting Ting

Tretan Muslim-Coki Pardede Pamit, Gus Miftah: Harusnya Stand Up Kayak Gitu Nggak di Indonesia Bro

Pretty Asmara Meninggal, Kerap Ucapkan Kalimat Ini hingga Penyesalan Sahabat

Pantauan TribunJakarta.com, Hari terakhir pencarian penumpang Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP, RS Polri Kramatjati telah menerima 185 kantong jenazah yang dikirim dari lokasi kejadian di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Semalam kami terima tambahan 22 kantong lagi, jadi total di postmortem ada 185 kantong jenazah," ucap Vice Commander Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Triawan Marsudi, Rabu (7/11/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan, sampai saat ini Tim DVI telah melakukan pengambilan 502 sampel DNA dari beberapa bagian tubuh yang telah diterima RS Polri Kramatjati.

"502 sampel DNA ini belum termasuk 22 kantong jenazah yang terakhir kemarin kami terima, hari ini masih dalam proses mengambilan sampe dari yang 22 kantong itu," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved