Saat Malam Hari, Pengendara Sering Kaget dan Ketakutan Saat Lewati Terowongan di Jalan Raya Tapos
Pengendara sering terkaget-kaget dan ketakutan saat melewati terowongan di kolong Tol Jagorawi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengendara sering terkaget-kaget dan ketakutan saat melewati terowongan di kolong Tol Jagorawi.
Pasalnya, terdapat patung yang berjejer di pinggir jalan di sekitar terowongan yang menghubungkan Jalan Leuwinanggung dan Jalan Raya Tapos, Kecamatan Depok.
Patung itu berjejer mulai dari pintu terowongan tepatnya di Jalan Raya Tapos.
Rupa patung itu pun bervariasi mulai dari manusia hingga hewan buas.
Sehingga para pengendara yang baru pertama kali melintas, akan kaget bahkan ketakutan karena mengira makhluk halus.
Lebih-lebih kondisi jalan tersebut sangat minim penerangan.
Seorang pengendara, Anwar (36) mengaku terkejut dan ketakutan ketika keluar dari pintu terowongan.
"Pertama kali lewat terowongan itu kaget bang karena kita langsung dihadapkan dengan patung besar itu apalagi posisinya gelap jadi saya kira makhluk halus kan patungnya besar-besar" ucapnya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui, Rabu (7/11/2018) malam.
Wajar saja kata Anwar, karena sebelumnya ia tak pernah melintasi kawasan tersebut.
"Awal lewat saya sempet ketakutan dan langsung narik gas motor, tapi pada siang hari saya lewat ternyata itu patung, iya wajar karena pertama kali lewat situ," ungkap pria yang bekerja di Jakarta itu.
Namun belakangan ia pun mengaku sudah terbiasa ketika melintasi terowongan yang menjadi pembatas jalan.
"Sekarang kalau pulang malam sudah biasa enggak kaget dan takut lagi karena sudah tahu," ujarnya.
• Sering Gunakan Lion Air, Pelatih Barito Putera Punya Cara Ampuh Usir Ketakutan di Dalam Pesawat
• Gambar Pertama yang Dilihat Bakal Ungkap Ketakutanmu dalam Asmara
Terpisah, penjaga terowongan, Fatur membenarkan bahwa pengendara yang melintas di malam hari akan dikejutkan dengan keberadaan patung tersebut.
"Iya memang kalau pertama kali lewat terowongan ini apalagi malam-malam pasti kaget karena mengira patung-patung itu wujudnya setan," terangnya.
Menurutnya, patung itu sengaja dijejerkan karena untuk menarik pembeli dan pemandangan itu pun sudah berlangsung lama.
"Iya itu sudah lama, kan patung itu dijual jualin jadi dipajang disitu saja memang sengaja biar yang lewat tertarik tapi kan kalau malam hari malah bikin orang takut," selorohnya mengakhiri pembicaraan. (TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan)