Basuri Tjahaja Purnama Sebut Ayahnya Lebih Keren daripada di Film, Fifi Lety Singgung Sidang Ahok
Basuri Tjahaja Purnama menulis sosok ayahnya lebih keren dibandingkan di fil A Man Called Ahok. Fifi Lety berterima kasih dan ungkap beberapa kenangan
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bahkan Fifi Lety menyinggung soal adegan-adegan yang menurutnya hanya kebohogan semata.
Namun awalnya Fifi Lety membandingkan film A Man Called Ahok dengan novel karya Rudi Valinka.
Menurut Fifi Lety dalam pembuatan novel tersebut dilakukan penelitian terlebih dahulu berbeda dengan Film A Man Called Ahok.
"Buat yang kangen dan mau tahu kebenaran, nonton lah you tube ini dan bacalah Buku A man called Ahok.
Karena Waktu bikin Buku dan you tube ini masih jujur research dan buat cerita yang benar-benar berdasarkan bukti fakta yang ada makanya kita approved.
Tetapi Ternyata setelah film jadi..," tulis Fifi Lety.
Fifi Lety menyebut dirinya bukan tak ada campur tangan dalam film tersebut.
Ia mengaku campur tanganya justru membuat dirinya kecewa dengan film A Man Called Ahok.
"Kalau saja Saya tidak pernah membantu mereka tentu saya tidak perlu kecewa karena film ini tidak akan pernah ada," tulis Fifi Lety.
Fifi Lety mengatakan dirinya sudah berkali-kali mengkoreksi naskah film itu.
Hal tersebut dilakukan Fifi Lety demi menyingkirkan adegan yang menurutnya adalah sebuah kebohongan.
Namun hal itu jadi percuma, pasalnya pihak pembuat A Man Called Ahok menyerahkan naskah saat film tersebut sudah selesai.
"Saya uda berkali-kali mencoret transkrip meminta buang semua andengan bohong, tapi ternyata mereka sudah selesai shooting baru kasih kita baca transkrip dan baru minta kita support dan approved.," tulis Fifi Lety.
• Film A Man Called Ahok Segera Tayang, Fifi Lety: Seandainya Papa Masih Hidup Pasti Marah Sekali
• Carita Indro Warkop Usai Nonton A Man Called Ahok: Ini Adalah Tentang Kejujuran
Menurut Fifi Lety, Ahok turut bersikeras meminta adegan dan cerita bohong dalam film tersebut dihapus.
"Untung akhirnya BTP ikut campur minta dengan keras buang semua cerita bohong, kalau tidak enggak kebayang film jadinya seperti apa," tulis Fifi Lety.