Satu Keluarga Tewas
UPDATE Pengakuan Pembunuh Satu Keluarga: Jeritan Tengah Malam, Dendam Hingga Terancam Hukuman Mati
Polisi menyebut pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi sementara baru satu orang, dialah Haris Simamora. Sederet fakta terungkap.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
Wahyu menambahkan, Haris membunuh keluarga Diperum Nainggolan saat para korbannya tengah tertidur sekitar pukul 23.00 WIB.
Diperum dan istrinya dibunuh dengan senjata tajam saat mereka tertidur di ruang televisi.
Haris tiba di rumah korban pada Senin (12/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia terbiasa menyambangi kediaman korban sehingga memasuki rumah tanpa mencongkel pintu.
"Jadi pembunuhan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB saat Diperum dan istrinya, Maya Boru Ambarita (37) tertidur di ruang tamu," imbuh Wahyu.
Haris lebih dulu membunuh Diperum dan istrinya menggunakan linggis yang didapat dari brankas di rumah korban.
"Linggis itu bisa langsung terlihat jika memasuki rumah," ujar Wahyu.
Tiba-tiba saja kedua anak Diperum, Sarah dan Arya terbangun dan berjalan keluar kamar. Pelaku lalu mencekik keduanya.
Setelah membunuh satu keluarga, Haris pergi menggunakan mobil Nissan X-Trail yang terparkir di depan rumah korban.
Penghuni kos bernama Jimmy mengaku aneh saat tiba mendekati Senin (12/11/2018) dini hari.
Saat masuk gerbang pukul 23.30 WIB ia tak merasakan hal mencurigakan. Biasanya Diperum keluar dan menegur Jimmy yang acap pulang larut malam, tapi tidak pada malam itu.
"Saya masuk, saya gembok dan kunci lagi gerbang seperti semula. Karena harus dirantai, biasanya kalau rantainya bunyi, almarhum keluar, lalu menegur. 'Bang baru datang ya?' Tapi tadi enggak ada," tutur Jimmy.
Malam itu Jimmy tidak menemukan satu mobil korban lainnya, CRV, yang biasa terparkir di depan rumah.
"Tapi Nissan X-Trail ada. Biasanya tiga mobilnya di sini. Pas paginya tinggal satu mobil saja yang boks. Tapi saya enggak tahu ya, ketiga mobil itu punya korban semua atau tidak," ucap dia.
Terancam hukuman mati
Lantaran perbuatannya, Haris terancam hukuman mati.