Mayat dalam Drum
Kasus Jasad Dufi dalam Drum: Kesaksian Tetangga Lihat Korban Datang ke Kontrakan Pelaku Hari Jumat
Pelaku pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, M Nurhadi ditangkap. Sebelum ditemukan tewas, Dufi tampak mendatangi kediaman Nurhadi.
Sama halnya dengan pelanggan pada umumnya, Nesan mengaku tidak menaruh curiga sama sekali.
Sebab, pelaku datang dengan berpakaian santai, mengenakan kaos dan topi.
• Simak, Jadwal dan Lokasi SIM Corner Kota Bekasi Hari Ini
• Cuaca Jabodetabek Hari Ini Diprediksi Cerah Berawan
Ketika datang, pelaku langsung dilayani anak Nesan yang memang operator cuci motor.
Bahkan ketika motornya sedang di steam, pelaku sempat memesan secangkir kopi.
Ia duduk di kursi tunggu yang disediakan seorang diri.
"Sekitar jam 1an kira-kira, emang waktu yang lagi steam dia doang, ada pelanggan lain steam mobil tapi ditinggal, dia duduk sendirian di kursi sambil ngopi," kata Nesan.
Sekitar satu jam lebih menunggu steam motor, tidak lama sejumlah polisi berpakaian preman datang dan langsung mengampiri pelaku yang tengah duduk.
Polisi,kata Nesan, secara serentak menangkap pelaku.
"Cepet polisi datang ada kali tujuh mobil langsung nangkep, dia (pelaku) sempet saya denger bilang 'salah saya apa pak?', 'ada apa ini', cuma polisinya langsung masukin ke dalam mobil," kata Nesan.
Kejadian penangkapan itu juga sempat membuat heboh warga sekitar, saat itu juga warga langsung berkumpul di lokasi penangkapan.
• Pembunuh Dufi Ditangkap di Tempat Pencucian Motor
• 6 Fakta Tersangka Pembunuh Dufi: Anggota Ormas Hingga Misteri Tulisan Bertinta Darah di Kontrakan
Nesan mengatakan, pelaku sendiri diketahui baru pertama kali mampir ke tempat steam miliknya.
"Bukan orang sini, baru pertama nyuci motor disini, warga juga gak ada yang kenal," jelas dia. (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar/ TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)