Info Kesehatan
Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter
Gigu berlubang bisa menyebabkan penyakit jantung jika sudah menjangkau pulpa. Bahayanya, sekali gigi berlubang atau rusak itu tidak bisa diperbaiki.
TRIBUNJAKARTA.COM - Menurut drg. Bambang Nursasongko, SpKG(K), penting untuk menyikat gigi dua kali sehari, sebelum tidur dan setengah jam setelah sarapan.
Perawatan gigi memang sudah harus dilakukan bahkan sejak gigi pertama tumbuh saat bayi.
Hal ini untuk mencegah penyakit pada gigi, misalnya gigi berlubang, atau gusi berdarah.
Gigi berlubang ini juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.
Namun, benarkah demikian?
Dalam acara 'Media Talk Bersama Pasta Gigi Sasha' pada Selasa (27/11/2018) di Greyhound Cafe, Jakarta, dokter Bambang menjelaskan apakah gigi berlubang bisa menyebabkan penyakit jantung merupakan mitos atau fakta.
"Itu bisa mitos, bisa fakta," jawabnya.
• Hasil SKD CPNS 2018 Kemenkumham Bisa Diumumkan Malam Ini, Simak Penjelasannya
• Hampir Setiap Dua Tahun Shireen Sungkar Hamil, Zaskia Sungkar Singgung Umur
"Menjadi mitos kalau gigi berlubang belum sampai terkena pulpa (saraf gigi), jadi kuman belum masuk. Masih di jaringan kerasnya saja," jelasnya.
Gigu berlubang bisa menyebabkan penyakit jantung jika sudah menjangkau pulpa.
"Kalau sampai pulpa, itu ada pembuluh darah. Kumannya bisa 'berjalan'tak hanya ke jantung, tapi kemana-mana.
Bahayanya, sekali gigi berlubang atau rusak itu tidak bisa diperbaiki, akan berlubang terus.
Berbeda dengan kulit yang kalau terluka bisa sembuh," tambahnya.
Jika gigi berlubang sudah sampai pada pulpa, dokter Bambang memberikan solusi untuk mengatasinya.
"Solusinya, mesti dibuang dengan perawatan saluran akar," terangnya.
Kamu bisa melakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut dengan cara berikut ini:
• TERPOPULER- SKB Diperkirakan Desember, Ini Sederet Grup Telegram CPNS Pemprov DKI Jakarta
• TERPOPULER: Kemenkumham Belum Umumkan Hasil SKD CPNS 2018, Intip Bocoran Lokasi Pelaksanaan Tes SKB